4 Sifat Mulia
KILASBERITA.ID - Ada 4 Sifat yang sebaiknya dimiliki oleh setiap muslimah, karena sifat ini sangat dicintai oleh Allah SWT.Berikut adalah hadits tentang sifat-sifatb tersebut yakni ; hayyin, layyin, qarib, dan sahl :
"إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْحَيِّيْنَ، اللَّيِّنَ، الْقَرِيْبَ، السَّهْلَ."
Artinya:
"Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bersikap lemah lembut (hayyin), lunak (layyin), mudah dekat (qarib), dan memudahkan urusan (sahl)."
(HR. Baihaqi)
Hadits ini mengingatkan kita untuk memiliki sifat-sifat yang baik dan menyenangkan dalam berinteraksi dengan orang lain, sehingga mendatangkan cinta dari Allah SWT.
Hadits ini juga memberikan sebuah panduan tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap sifat ini memiliki makna mendalam dan berkontribusi pada terciptanya hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing sifat tersebut :
1. Hayyin (Lemah Lembut)
Makna: Hayyin berarti lemah lembut, tidak kasar atau keras dalam ucapan maupun tindakan.
Penerapan: Sifat ini mengajarkan kita untuk menjaga sikap dan tutur kata, tidak mudah marah atau menunjukkan emosi yang berlebihan. Orang yang hayyin biasanya memiliki kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi situasi yang mungkin memancing emosi.
Manfaat: Orang yang lemah lembut mudah diterima di masyarakat dan menghindarkan diri dari konflik. Sifat ini juga mencerminkan kearifan dalam menghadapi orang lain dengan bijaksana.
2. Layyin (Lunak dan Fleksibel)
Makna: Layyin menunjukkan sifat lunak atau fleksibel, tidak keras kepala atau kaku dalam pemikiran maupun tindakan.
Penerapan: Seseorang yang layyin selalu berusaha memahami situasi dan tidak memaksakan kehendak. Sifat ini membantu dalam membangun hubungan yang harmonis, karena dia mudah menyesuaikan diri dengan orang lain tanpa mengorbankan prinsip dasar Islam.
Manfaat: Dengan sifat layyin, seseorang bisa menyelesaikan banyak urusan secara damai dan tanpa konflik. Ini juga membantu dalam melatih jiwa yang tidak egois dan lebih peka terhadap keadaan sekitar.
3. Qarib (Mudah Dekat dengan Orang Lain)
Makna: Qarib artinya mudah akrab atau dekat dengan orang lain, ramah, dan tidak menyombongkan diri.
Penerapan: Sifat ini menjadikan seseorang mudah diterima di tengah masyarakat, karena ia tidak membatasi dirinya atau menciptakan jarak dengan orang lain. Orang yang memiliki sifat ini bersikap rendah hati, terbuka, dan bersedia mendengarkan orang lain.
Manfaat: Sifat qarib membantu seseorang membangun hubungan sosial yang baik. Dengan sifat ini, seseorang akan lebih disayangi oleh keluarga, teman, dan masyarakat secara umum, sehingga kehidupan sosialnya lebih harmonis.
4. Sahl (Memudahkan Urusan)
Makna: Sahl berarti mudah atau memudahkan, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Penerapan: Orang yang memiliki sifat sahl tidak suka mempersulit urusan orang lain. Dia berusaha menjadi pribadi yang mudah dihadapi dan selalu membantu dalam mengatasi masalah atau kesulitan orang lain.
Manfaat: Sifat ini menjadikan seseorang sebagai pribadi yang disukai dan dihormati. Sikap yang memudahkan urusan orang lain ini juga mendapatkan pahala besar, karena termasuk amal shaleh yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Hadits ini menunjukkan bahwa Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang memiliki sifat-sifat lembut, fleksibel, ramah, dan suka memudahkan urusan orang lain. Dengan memiliki sifat-sifat ini, seseorang tidak hanya mendapatkan cinta Allah tetapi juga dicintai oleh sesama manusia, dan dia akan menjadi pribadi yang membawa kebaikan di tengah masyarakat.
Mengamalkan hadits ini dapat menciptakan lingkungan yang damai dan memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam Islam), yang merupakan salah satu tujuan ajaran Islam.
(Jatmika Fajar Sasmita)