67 Warga Cianjur Keracunan Makanan Acara Tahlilan
CIANJUR - Keracunan massal setelah mengkonsumsi makanan acara tahlilan dialami 67 warga Kampung Jangari Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (2/12/2024) malam.
Informasi terhimpun, terdapat 80 orang menghadiri tahlilan hari ketiga. Mereka mendapatkan nasi kotak berisi, opor ayam, tumis bihun dan lainnya. Setelah mengkonsumsi makanan tersebut, tidak lama warga mengalami gejala mual, muntah hingga diare.
Kepala Puskesmas Kademangan, Hanny Windyalaras mengatakan, pihaknya mulai menerima pasien dengan keluhan mual dan muntah kemarin malam.
"Ada pasien yang datang dengan keluhan mual muntah, dan pasien tersebut menyebutkan banyak warga lainnya mengalami gejala yang sama. Ini diduga akibat konsumsi nasi kotak dari acara tahlilan warga Desa Bobojong," kata dia, Rabu (4/12).
Puskesmas segera melakukan penanganan setelah mendapat informasi sekitar pukul 21.30 WIB. Sebanyak 25 orang langsung diketahui mengalami gejala serupa, dan lima di antaranya harus dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur untuk perawatan intensif.
"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit memerlukan penanganan lebih lanjut karena kondisinya cukup berat. Sementara, kami mendapati total 67 orang lainnya yang mengalami gejala serupa seperti mual, muntah, dan diare," ujar Hanny.
Hanny mengungkapkan, gejala biasanya mulai dirasakan beberapa jam setelah makan, dengan rentang waktu yang bervariasi. Beberapa pasien mulai menunjukkan gejala pada pukul 03.00 WIB, 07.00 WIB, hingga sore hari.
"Jika tidak mendapatkan penanganan, pasien bisa mengalami dehidrasi parah. Namun, saat ini kondisi semua pasien sudah tertangani dengan baik," tuturnya.
Hanny memastikan koordinasi telah dilakukan dengan pihak Koramil, Polsek, dan pemerintah desa untuk memantau kondisi pasien. Warga juga diimbau segera melapor jika ada kondisi yang memburuk.
Selain itu, rata-rata pasien juga telah mendapatkan pengobatan di bidan dan perawat setempat, sehingga kondisi mereka cepat tertangani.
Kanit Reskrim Polsek Mande, Iptu Suhaelmi membenarkan. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan yang menjadi penyebabnya.
"Setelah acara tahlilan selesai sekitar pukul 19.30 WIB, tuan rumah membagikan nasi kotak kepada para peserta. Keesokan harinya, sebanyak 67 orang mula