Anggota DPR RI Jabar Akan Dorong Persoalaan Stunting Di Wilayah Kabupaten Bogor 

Anggota DPR RI Jabar Akan Dorong Persoalaan Stunting Di Wilayah Kabupaten Bogor 

Smallest Font
Largest Font

BOGOR- Anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Baray IX, meminta agar persoalaan stunting di wilayah Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bogor, segara ditangani dengan cepat.

Meskipun Kabupaten Bogor bukan masuk wilayah daerah pemilihannya, akan tetapi persoalaan serta kendala yang dihadapi akan didorong oleh dirinya di ranah pemerintah pusat.

Anggota DPR RI terpilih 2024-2029, Ir H. Ateng Sutisna mengatakan, persoalaan angkat stunting di wilayah Jawa Barat, harus segara ditengani dan segera dibenahi.

"Iya itu kita akan mendorong bagaimana tidak hanya tugas pemerintah, mungkin tugas swasta, perusahaan-perusahaan besar. Salah satunya di Bogor Barat ini ada perusahaan yaitu Antam dan yang lain-lain, kita dorong bagaimana untuk ikut serta dalam mensukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan yang harus ditempuh nanti di tahun 2030," ungkapnya di kediamannya di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Minggu (13/10/24).

Menurut Ir Ateng Sutisna mengatakan, dengan masih banyaknua persoalaan di wilayah Kabupaten Bogor yakini dibidang kesehatan, tentunya harus segera di selesaikan.

"Nah ini di sini masih banyak permasalahan-permasalahan kelaparan atau stunting yah, juga masalah pendidikan yang masih rendah, dan masalah kesehatan yang masih buruk, serta ada masalah kemiskinan maupun kesejahteraan yang harus di dongkrak," paparnya.

Meskipun wilayah Kabupaten Bogor bukan daerah pemilihannya, ia akan berupaya serta melarasakan program-program pusat untuk di realisasikan ke wilayah Kabupaten Bogor.

"Nah ini kita akan coba berkolaborasi antara pusat, daerah, kemudian para pengusaha untuk bagaimana mendorong pengentasan permasalahan permasalahan tadi," jelasnya.

Lebih lenjut, ia juga mamaparkan, jikan persoalaan kesehatan dan kesenjangan kesejateraan masyarakat tidak dibenani, maka tahun 2045 tidak akan merahin Indonesia emas.

"Karena kalau di tahun 2030 kita tidak bisa melewati masalah tersebut, maka tahun 2045 kita gak akan mencapai Indonesia emas," tuntasnya - FIRMAN M.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Suferi Author

Populer Lainnya