Apa Itu Reksadana? Simak Jenis dan Berbagai Keuntungannya
KILASBERITA.ID - Di era informasi saat ini, banyak instrumen investasi yang ditawarkan untuk masyarakat. Salah satu instrumen investasi yang memberikan kemudahan dan memiliki tingkat risiko yang minim adalah investasi reksadana. Untuk memulai investasi reksadana tidaklah begitu sulit.
Alpha Investasi merupakan salah satu perusahaan sekuritas yang melayani investor pemula secara online. Sehingga kamu bisa melakukan investasi dengan cepat dan mudah tanpa harus ke kantor sekuritas terkait.
Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih dalam mengenai pengertian reksadana, jenis reksadana dan juga keuntungannya.Yuk simak bersama!
Pengertian Reksadana
Reksadana adalah sekumpulan dana berasal dari masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi pada instrumen investasi lain seperti pasar saham, obligasi, dan lainnya.
Ketika mendapatkan keuntungan, dananya akan dibagi sesuai dengan jumlah reksadana yang di beli. Reksadana diharapkan dapat meningkatkan aktivitas investor di sektor investasi pasar modal Indonesia.
Secara umum, reksa dana adalah penghimpunan dana dari masyarakat untuk diinvestasikan dalam pengelola dana.
Jenis reksa dana
Setelah mengetahui pengertian mengenai reksadana, kamu harus mengetahui pada dasarnya reksadana terbagi dalam 4 jenis, yang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Reksadaana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah sebuah investasi yang dilakukan dalam jenis instrumen investasi pasar uang dengan jangka kurang satu tahun.
Di reksadana pasar uang yang ditawarkan biasanya berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), serta instrumen investasi pasar uang lainnya.
Reksadana pasar uang memiliki profil risiko yang lebih rendah karena tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal investasi.
2. Reksadana Pendapatan Tetap
Meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu reksadana yang cukup populer di mata investor.
Pengertian reksadana pendapatan tetap adalah sebuah investasi reksadana yang menginvestasikan aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi dengan persentase minimal 80 persen.
Tujuan utama dari reksadana pendapatan tetap adalah untuk menghasilkan tingkat return yang stabil.
3. Reksadana campuran
Reksa dana campuran adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan dana investasi ke portofolio yang berbeda. Instrumen investasi dapat berupa saham atau digabungkan dengan obligasi. Tujuannya adalah pertumbuhan harga dan pendapatan.
Risiko investasi individu moderat dan kamu bisa mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah uang yang diinvestasikan.
4. Reksadana Saham
Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan setidaknya 80% asetnya dalam efek ekuitas. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan harga suatu produk atau grup dalam jangka panjang.
Risiko pada reksadana saham lebih tinggi daripada pasar saham dan pendapatan lainnya, tetapi memiliki potensi pengembalian tertinggi.
Baca Juga: Diikuti 15.110 Peserta, Indonesia Pecahkan Rekor Dunia untuk Pergelaran Angklung
Keuntungan Investasi di Reksadana
Berikut ini adalah keuntungan yang akan didapatkan ketika kamu memulai untuk investasi reksadana, diantaranya sebagai berikut:
1. Mudah dipelajari
Investasi reksadana pada dasarnya mudah untuk dipelajari, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, memahami pengertian reksa dana tidaklah sulit
Kamu hanya perlu mendatangi penyedia manajer investasi seperti bank atau penyedia jasa asuransi untuk mulai membeli produk reksa dana.
Bersama Manajer Investasi, maka kamu juga akan mendapatkan informasi detail tentang reksa dana dan produk yang ingin kamu investasikan. Setelah pembelian berhasil, maka kamu akan menerima laporan bulanan tentang kemajuan investasi individu kamu dari manajer investasi pilihan kamu.
2. Modal yang Sedikit dan risikonya rendah
Kelebihan dari investasi reksadana selanjutnya adalah modal yang harus kamu keluarkan tergolong murah. Dengan modal kecil tetapi resikonya yang harus ditanggung juga rendah.
Berbeda dengan saham yang mengharuskan kamu membeli dalam satuan lot yang nilainya cukup besar. Persentase keuntungan yang akan kamu terima akan ditentukan berdasarkan jumlah investasi yang kamu miliki.
Dengan membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan, maka risiko yang kamu ambil dalam investasi ini lebih kecil dan dapat diperkirakan.
3. Dikelola secara professional dan transparan
Sebagai seorang manajer investasi pasti meraka akan mengelola uang kamu dengan professional. Manajer investasi harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang tinggi, serta profesionalisme yang baik.
Sebelum menjadi manajer investasi, para manajer ini juga diharuskan memiliki sertifikasi agar dapat menjaga integritas dan memahami keuangan secara umum untuk membantu klien berinvestasi.
4. Akses ke Investasi Melalui Online
Untuk mendukung investasi kamu, transaksi dan informasi keuangan kamu dapat dilakukan secara online. Sehingga kamu dapat mengaksesnya melalui mobile banking dan internet banking kapanpun dan dimanapun.
Ketika kamu memahami apa arti reksa dana dan manfaatnya, maka kamu juga harus memperhatikan risiko yang mungkin terjadi dalam berinvestasi reksadana. Karena pada dasarnya setiap investasi pasti mengandung resiko, meskipun pada tingkatan yang berbeda.
Risiko yang dapat ditemukan dalam investasi reksa dana adalah penurunan nilai unit atau nilai produk reksa dana yang kamu pegang. Risiko ini biasanya disebabkan oleh turunnya nilai saham, obligasi atau sekuritas lain yang menjadi bagian dari reksadana.
Selain itu, risiko umum lainnya adalah krisis keuangan. Risiko ini biasanya disebabkan oleh manajer portofolio yang ingin menjual dalam jumlah tertentu sesuai keputusan investor. Situasi seperti itu dapat mempersulit pengelola dana untuk menyediakan dana untuk penebusan.
Salah satu Manajer Investasi yang menawarkan kemudahan untuk investasi reksadana adalah Paramitra Alfa Sekuritas melalui Alpha Investasi.
Selain dapat berinvestasi reksadana, di Alpha Investasi kamu juga banyak mendapatkan edukasi dan juga literasi mengenai finansial terutama investasi dan reksadana.***