Azawar Anas Minta Pemkab Bogor Serius Tangani Balita Pendirita Stunting

BOGOR - Tingginya angka kasus stunting di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menjadi persoalaan penting yang harus segara diatasi.

Sebanyak 502 balita di wilayah Pamijahan menderita stunting sehingga perlu penanganan khusus oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Anggota DPRD Dapil IV Kabupaten Bogor, Azwar Anas mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan dan cross cek validasi data penderita stunting di wilayah Kabupaten Bogor.

"Saya mempertanyakan data stunting di Kecamatan Pamijahan sudah valid apa belum. Jika data tersebut memang valid, ini merupakan PR bersama buka hanya Pemdes," ujarnya, Selasa (08/10/24).

Azwar mengungkapkan untuk memastikan data stunting di wilayah valid. Tak hanya itu Pemkab Juga harus melakukan sinkronisasi data, salah satunya dengan rembuk stunting dari mulai tingkat Desa sampai Kecamatan.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan data stunting dari Dinkes dengan hasil cek lapangan bisa akurat tidak hanya asal catatan.

"Intinya, harus duduk bersama Dinkes, Pemerintah Kecamatan Pamijahan dan Kepala desa untuk menyelesaikan persoalan Stunting," ungkapnya.

Menurutnya, Stunting adalah kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari standar yang ditentukan untuk usianya. Biasanya akibat malnutrisi kronis, terutama akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang. 

Faktor lingkungan yang tidak sehat,  seperti sanitasi yang tidak memadai dan akses yang terbatas terhadap air bersih, dapat meningkatkan risiko.

Kurangnya pengetahuan orang tua tentang gizi yang baik dan perawatan anak juga berkontribusi pada stunting.

Tingginya kasus stunting di Kecamatan Pamijahan, tentunya harus menjadi perhatian bersama bukan hanya Pemerintah Desa .

Dirinya juga mempertanyakan data stunting di Kecamatan Pamijahan yang mencapai 502 balita yang mengalami stunting.

"Puskemas harus melalukan 
Indentifikasi dan intervensi sejak dini sangat penting untuk mencegah stunting. Termasuk pendidikan gizi bagi orang tua, akses ke layanan kesehatan, dan perbaikan kondisi sanitasi. Terpenting, pastikan data stunting singkron dengan data Pemdes" paparnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor perlu meluncurkan berbagai program untuk mengentaskan stunting, terutama dalam kerangka rencana aksi  percepatan penurunan Stunting.  

Program dan kebijakan yang diimplementasikan untuk mengatasi masalah stunting dari mulai 
Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Program penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik, pola makan sehat, dan pemberian ASI eksklusif.

Lalu,  Intervensi Gizi Spesifik dan Sensiti dan Perbaikan Akses layanan kesehatan.Program Sanitasi dan Air Bersih dan Pembangunan Berbasis Desa.
   
Melalui program-program tersebut, pemerintah Kabupaten Bogor berupaya untuk mengurangi prevalensi stunting. Pihaknya juga memastikan pertumbuhan serta perkembangan anak yang optimal.

"Kolaborasi dengan masyarakat, sektor swasta,  juga sangat penting dalam mencapai tujuan penurunan Stunting," tukasnya. FIRMAN M.