Bantah Pengakuan MNC Land Soal Situ Lido, Tokoh Bogor Selatan : Kami Punya Data dan Fakta!

BOGOR- Kabupaten Bogor memiliki perairan umum daratan terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Situ Lido merupakan satu dari 77 danau di Kabupaten Bogor yang terletak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, wilayah itu masuk dalam zona II sebagai daerah resapan air.

Kini Situ Lido berada di kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Land Lido yang saat ini tengah gencar membangun mega proyek, akan tetapi aktivitas itu disoal lantaran disinyalir merusak lingkungan.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT MNC Land Lido, Alex Wardhana melayangkan hak jawab kepada media terkait pemberitaan yang menyoal KEK Land Lido, yang sudah 3 kali di demo masyarakat.

MNC mengkalim bahwa perubahan Situ Lido bukan karena adanya aktivitas pembangunan yang dilakukannya.

" Sedimentasi dan perubahan kualitas air yang terjadi di Danau Lido bukan akibat dari aktivitas proyek di kawasan KEK Lido, melainkan karena dampak berkepanjangan pembangunan jalan Bogor-Ciawi-Sukabumi, serta adanya aktivitas budi daya ikan di Danau Lido," katanya yang diterima Kilas Berita, (03/12/24) lalu.

Akan tetapi, pernyataan PT MNC Land Lido itu dibantah oleh Tokoh Masyarakat Bogor Selatan, salah satu diantaranya, H Bono. Menurutnya, hasil kajian elemen masyarakat di wilayah selatan salah satu Proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City disinyalir tidak sejalan dengan misi negara untuk melestarikan alam, faktanya terdapat pembangunan salah satu gedung di sempadan Situ Lido.

" Kami memiliki data dan fakta terkait adanya pembangunan gedung di sempadan Situ Lido, maka dari itu kami akan terus menyuarakan hak-hak kami," kata H Bono kepada Kilas Berita, pada Selasa (10/12/24). 

Menurutnya, elemen masyarakat diwilayah selatan sudah melakukan kajian yang terkait Situ Lido, atas dasar itu para elemen masyarkat terus melakukan aksi demonstrasi.

"Jika kami tidak memiliki bukti data kami tidak akan melakukan protes kepada MNC,"tegasnya.

Sama halnya dengan Ketua Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS), Muhsin yang ikut andil menyuarakan atas kerusakan Situ Lido.

" Aksi yang dilakukan temen-taman tokoh masyarakat, aktivis, pengiat lingkungan selama ini menunjukan kepeduliannya terhadap hilangnya beberapa titik lokasi yang diduga terkena dampak pembangunan yang dilakukan MNC," ungkapnya.

Situ Lido harus dikembalikan lagi kepada keasliannya, kata Muhsin, MNC dan Pemerintah membuka mata atas kerusakan Situ Lido.

" Warga Bogor Selatan ingin Situ Lido seperti dulu, karena warisan sejarah yang harus dijaga, mulai dari penyempitan area situ, pendangkalan terlihat dengan kasat mata dan semua bisa menyaksikan betapa rusaknya Situ Lido dilakukan sama orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Semoga pemerintah tidak tutup mata atas kejadian konflik warga dengab MNC harus diselesaikan," pungkasnya. FR