Baru Saja Dibangun Ruas Jalan Cigudeg - Kiarasari Bogor Sudah Retak

Baru Saja Dibangun Ruas Jalan Cigudeg - Kiarasari Bogor Sudah Retak

Smallest Font
Largest Font

BOGOR- Pembangunan ruasa jalan Cigudeg-Kiarasari Cisangku Kabupaten Bogor disorot aktivisi, sebab, jalan itu belum lama dibangun sudah alami keretakan.

Diketahui pembangunan peningkatan kapasitas jalan yang di kerjakan CV Zyga Wiwaha Karya dan konsultan pengawas  PT Adhimasvipta Dwipantara itu menelan anggaran 2,7 milyar rupiah dari APBD Kabupaten Bogor 2024.

Proyek tersebut dalam rangka memperlancar pengadaan barang dan jasa pada ruas jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku yang sempat mangkrak, pada anggaran 2024 Pemerintah kabupaten bogor melanjutkan proyek yang putus kontrak itu.

Upaya Pemkab Bogor melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut, sangat di harapkan oleh masyarakat setempat, agar akses jalan itu lancar dan bagus untuk di lalui, akan tetapi pada proses pengerjaan yang sedang di lakukan terdapat beberapa ruas jalan alami keretakan.

Aktivis Lingkar Masyarakat Bogor (LIMBO), Dede Jujun angkat biacara. Menurutnya, kualiastas  pengerjalan proyek itu harus sesuai dengan pagu anggaran yang ada.

" Pengerjaan peningkatan kapasitas ruas jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku menjadi perhatian kita bersama, karena kualitas bahan materil yang di gunakan haruslah sesuai dengan gambar dan pagu anggaran yang telah di tentukan", kata jujur kepada Kilas Berita, Selasa (05/10/24).

Dede jujun menduga kurangnya spek bahan materil yang di gunakan sehingga terjadi adanya retakan-retakan pada jalan yang sedang di bangun tersebut.

" Kami meminta kepada penyedia jasa untuk supaya memperhatikan kualitas jalan yang sedang di kerjakan supaya sesuai dengan perencanaan agar dampak pembangunan jalan tersebut supaya di rasakan oleh warga dalam jangka panjang", ungkapnya. 

Ia juga mengingatkan PPK dan Pengawas mengevaluasi proyek jalan itu dengan cermat.

" kami mengingatkan kepada PPK dan pengawas penyedia jasa supaya memperhatikan dan mengevaluasi pembangunan jalan tersebut supaya tidak terjadi keretakan serupa pada pengerjaannya", pungkasnya. FR

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Suferi Author

Populer Lainnya