Bedah Kitab Monumental Bersama Kordinator Intelektual dan Budaya HMI MPO Komisariat IUQI Bogor
KIlASBERITA.ID - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Komisariat Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor Periode 2023-2024 berhasil mengadakan Bedah Kitab Hujjah Ahlussunah Wal Jama'ah Karya KH. Aly Maksum Krapyak Yogyakarta Bersama Koordinator Intelektual dan Budaya (INBUD) di Taman Aswaja IUQI Bogor pada Jum'at, 25 Agustus 2023.
Yunadi Koordinator Intelektual dan Budaya (INBUD) HMI MPO Komisariat IUQI Bogor bahwa latar belakang KH. Aly Maksum menulis kitab Hujjah Ahlussunah Wal Jama'ah itu karena beliau memiliki keresahan yang amat mendalam disebabkan banyak kelompok yang membid'ah-bid'ahkan Amaliyah Kaum Nahdliyyin di Indonesia. Seperti Tahlilan, Ziarah Kubur, Tawassul, dan lain sebagainya. Padahal Amaliyah di atas itu merupakan masalah Khilaf yang tidak perlu diperdebatkan di kalangan masyarakat.
Selama ada argumentasi ilmiah baik dari Al-Qur'an dan Hadits serta pendapat para Ulama yang Mu'tabar, maka Amaliyah itu dinilai sah-sah saja dan boleh diimplementasikan dalam kehidupan. Akhirnya KH. Aly Maksum menulis kitab itu untuk menjawab tuduhan-tuduhan keji yang dilontarkan oleh sebagian kelompok yang membid'ahkan, mensyirikkan Amaliyah kaum Nahdliyyin.
Agung Maulana Mansyur Demisioner Ketua HIMPRO PBA IUQI Bogor Periode 2023-2024 tersebut juga menyampaikan bahwa Kitab Hujjah Ahlussunah Wal Jama'ah itu berisi argumentasi-argumentasi ilmiah yang berkaitan dengan Amaliyah sehari-hari di kalangan masyarakat.
Terdapat 10 pasal dalam kitab itu. Diantaranya menjelaskan hadiah bacaan Al-Qur'an dan sodaqoh untuk mayyit, Salat sunnah Qobliyah Jum'at, Talqin mayyit sebelum mayit dikubur, Salat Tarawih, menetapkan awal Ramadhan dan Syawal, Ziarah Kubur, ni'mat dan azab kubur, Ziarah ke Rasulullah SWA dan Tawassul kepada para Nabi, Wali dan orang-orang Sholih. KH. Aly Maksum sangat detail sekali dalam menulis Hujjah-hujjahnya.
Bahkan ia juga mengutip pendapat Ibnu Taimiyah, Ibnu Qoyyim Jauzi dan lainnya yang menjadi Ulama rujukan kelompok yang membid'ahkan Amaliah kaum Nahdliyyin.
Sementara Mutawarudin Ketua Umum HMI MPO Komisariat IUQI Bogor Periode 2023-2024 mengatakan semoga kegiatan kajian intelektual dan budaya ini berkelanjutan dan menambah value para audiens agar dapat diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari.***