Belasan Poktan di Bogor Bakal Dapat Bantuan Paket Cabai

Belasan Poktan di Bogor Bakal Dapat Bantuan Paket Cabai

Smallest Font
Largest Font

BOGOR - Cabai yang ditanam di Kebun Edukasi Inflasi di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, sudah mulai dipanen. 

Panen dilakukan sebagai upaya mengendalikan harga bahan pokok, khususnya cabai. 

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengungkapkan, terus berupaya meningkatkan produksi komoditas hasil pertanian, termasuk cabai. 

Komoditas cabai adalah salah satu produk yang terus dikembangkan di Kabupaten Bogor, dengan wilayah potensial seperti Kecamatan Nanggung, Caringin, Pamijahan, dan Tanjungsari. 

Menurutnya, dalam rangka menjaga stabilitas harga cabai, Pemkab Bogor berkomitmen untuk memfasilitasi peningkatan produksi tanaman cabai melalui bantuan stimulasi dan penyuluhan kepada petani. 

"Pada tahun 2025, Pemkab Bogor melalui Distanhorbun akan memberikan bantuan paket cabai dan mulsa kepada 12 kelompok tani di seluruh Kabupaten Bogor, yang mencakup 60 hektar lahan cabai," katanya. 

Bachril Bakri berujar, selain bantuan langsung, Pemkab Bogor juga melakukan penyuluhan pertanian dengan mendirikan Kebun Edukasi Inflasi yang berlokasi di Kantor Distanhorbun Kabupaten Bogor. 

“Saya harap Kebun Edukasi Inflasi ini dapat menjangkau lebih banyak petani dan menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para petani di Kabupaten Bogor,” ujarnya. 

Perlu diketahui bahwa, kebun edukasi ini juga menyediakan area untuk mempraktikkan teknik bercocok tanam cabai dengan teknologi yang baik. 

"Dengan demikian, diharapkan petani bisa memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk menanam cabai rawit, yang nantinya dapat membantu mengendalikan harga cabai di wilayah Kabupaten Bogor," tandasnya. 

Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan potensi sumber daya alam, khususnya sektor pertanian, guna mendongkrak produksi komoditas hasil pertanian, termasuk cabai yang terus dikembangkan di Bumi Tegar Beriman. 

"Dengan langkah-langkah tersebut, kami berharap dapat memperkuat ketahanan pangan daerah dan mengurangi fluktuasi harga cabai yang dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat," tukasnya. MAULAYA

Editors Team
Daisy Floren

Berita Terkait