Bertahun-Tahun Warga Diteror Limbah Hasil Tambang Emas 

BOGOR- Sudah bertahun-tahun warga yang hidup di bantaran Sungai Cikaniki, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, diteror limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pada Senin, 20 Januari, 2025.

Saat ini ratusan ikan mati dan dampak yang dirasakan warga yakni kulit mengalami iritasi serta terbakar, akibat limbah tambang dibuang di saluran sungai, limbah tersebut merupakan sianida dari hasil pengolahan emas.

"Jadi warga berbondong-bondong mengambil ikan di Sungai Cikaniki, tapi masyarakat enggan mengkomsumsi karena ikannya tercambur limbah B3 hanya mengumpulkan saja," ungkap warga sekitar, Ason

Menurutnya, saat dilakukan penyusuran di di hulu Sungai Cakniki kondisi air tidak mengalami tercemar. Namun, saat dipertengah air tercemar B3.

"Jadi setelah diterlusuri dihulu sungai telihat bersih, tapi di aliran Desa Bantarkaret dan Desa Pangakaljaya air sudah keruh," ujarnya.

Kemudian itu, ia mengatakan, tercemarnya Sungai Cikaniki diduga akibat aktivitas limbah tong dari hasil pengolahan tambang emas ilegal, sehingga para pelaku usaha tambang membuang limbah langsung ke Sungai.

"Kalau dari tiga bulan terkahir sudah sering terjadi, bahkan minggu ini sudah tiga kali terjadi ikan pada mati, tapi masyarakat enggan melaporkan kepada pemerintah setempat," paparnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, dari hasil penyusurannya di bantaran Sungai Cikaniki, ada sekitar ratusan tong yang mengandung limbah kimia hingga membuang limbah ke sungai.

"Ada ratusan tong pengolahan emas ilegal kalau memang mau digabungin dengan wilayah desa-desa lain, Setelah kami telusuri dengan satgas Cikaniki kami menemukan beberapa tong-tong pengolahan emas yang membuang limbah B3 ke sungai," jelasnya.

Hal tersebut sudah bertahun-tahun dirasakan oleh warga sekitar, sehingga ia berharap agar adanya penertiban terhadap pengeolahan tambang emas yang nakal.

"Saya berharap agar pihak pengelola tambang emas agar membuat tanggul penampung limbah sehingga tidak membuang limbah ke sungai," tuntasnya - FM.