Bikin Pusing! Sebelumnya Minta Mundur, Perangkat Desa Sukaluyu Berakhir Tuding Camat dan Kades Konspirasi

CIANJUR - Lima perangkat Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, diberhentikan. 

Persoalan ini berbuntut panjang. Tuduhan Camat Sukaluyu Saripudin dan Kades Sukaluyu Uher Suherman melakukan konspirasi mengemuka. Terlebih dengan beredar luasnya percakapan antara  keduanya di grup WhatsApp. 

Sekretaris Desa Sukaluyu yang turut diberhentikan, Zenal Mutaqin mengatakan, adanya konspirasi antara Camat dengan Kades Sukaluyu diketahui setelah dirinya  berkonsultasi dan menanyakan mekanisme pemberhentian staf desa di DPMD Kabupaten Cianjur. 

"Dari situ diperoleh informasi bahwa camat membawa Kades Sukaluyu menemui pejabat DPMD Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto ke rumahnya," ujarnya. 

Dengan fakta tersebut, dugaan Camat Sukaluyu berperan aktif membantu Kades Uher Suherman menerbitkan SK pemberhentian terhadap lima perangkat desa sangat ketara. 

"Diperkuat dengan beredarnya chat WA antara Kades dengan Camat Sukaluyu. Juga, setelah dikonfirmasi oleh lima perangkat desa melalui pesan singkat WA, di situ ada sebuah pengakuan penyesalan kesalahan dari camat," sebutnya. 

Sementara itu, Camat Sukaluyu Saripudin mengklarifikasi hal tersebut. Meski mengakui ada percakapan pribadi antara dirinya dengan Kades Sukaluyu. 

Dia beralibi komunikasinya dengan Kades Sukaluyu bertujuan untuk meredam massa yang pro terhadap Kades Uher Suherman. 

Sebab mereka berencana menggeruduk kantor Kecamatan Sukaluyu pada saat dilangsungkan audiensi terkait pemberhentian kelima perangkat desa  tersebut. 

Camat Saripudin mengatakan sudah membuat klarifikasi petihal ini, bajkan disaksikan Kapolsek Sukaluyu AKP Tri Lesmana. 

"Kita sudah klarifikasi. Selain itu, terkait saya datang menemui pejabat DPMD Cianjur Dendy Kristanto ke rumahnya bersama kades, itu sudah lama sebelum terjadinya aksi demo sebelumnya," kata dia. SANUSI