Cawabup Bogor dari Koalisi Gemuk Prihatin Anak Usia Sekolah Memilih jadi Pemulung
BOGOR - Calon wakil bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade mendapati banyak anak usia sekolah memilih jadi pemulung di TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang.
Salah satunya adalah Muhammad Arya. Putra pasangan suami istri Ani dan Edi, warga Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang.
Usia Muhammad Arya saat ini baru 12 tahun. Tapi karena faktor ekonomi, ia berhenti sekolah dan memilih mengikuti jejak kedua orangtuanya sebagai pemungut sampah di TPA Galuga.
"Kita cukup perihatin ada anak yang putus sekolah karena persoalan ekonomi dan lebih memilih memulung di TPA Galuga," ungkap Jaro Ade pada wartawan, Sabtu (16/11/2024).
Cawabup yang diusung koalisi gemuk ini mengaku kanget saat menyapa para pemulung di depan pintu masuk TPA Galuga ada anak kecil sudah ikut kerja menjadi pemulung.
"Saya akan jadikan anak angkat, dan saya minta kepada pak Aan sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil V segera komunikasikan ke pihak desa agar ditindaklanjuti. Arya harus kembali bersekolah," tegas Jaro Ade.
Alasan Arya berhenti sekolah di bangku SD karena persoalan ekonomi. Dirinya bersama orang tuanya memulung dengan penghasilan sehari hanya Rp 50 Ribu.
"Ini menjadi perhantian kita, Arya kita data agar bisa lagi melanjutkan sekolah. Tetap membantu orang tua, tapi pendidikan lebih penting sehingga wajib sekolah," ucapnya. MAULAYA