Cerita Warga : Kualitas BBM Jelek, Mobil Mogok, Kok Bisa ?
KILASBERITA.ID- Pagi ini Kamis 21 November 2024, saya membawa mobil ke bengkel.Auto 2000, beralamat di Tajur, Sukasari Kota Bogor. Bengkel tersebut memang sudah menjadi langgananku sejak lama, sejak aku beli mobil Kijang sekitar tahun 1994 di Showroom Auto 2000, awal pertama kalinya saya punya kenderaan roda 4.
Sekarang mobil milikku yang bermasalah mesinnya, bermerk Avanza keluaran tahun 2009, mobil jadul, sehingga Auto 2000 sudah menjadi langganan setiaku apabila kesehatan mobil terganggu atau mengalami kerusakan, dan servis regular. Walaupun agak mahal memang dibandingkan bengkel-bengkel biasa lainnya, akan tetapi mutu layanan memang saya rasakan sangat memuaskan pelanggan servis, cepat pelayanannya dengan tata kelola bengkel yang baik dan ada kejelasan harga suku cadang apabila ada pergantian.
Saat ini, mobil Avanza 2009 tersebut, kesehatannya mesinnya agak terganggu, kejadiannya kemaren Rabu sore, (20/11-2024) sepulangnya saya menunaikan tugas akademik, memberi kuliah mahasiswa S3 (Doktor) prodi PSL IPB University di kampus IPB Baranangsiang Kota Bogor, tepat posisi kejadian mogoknya mobil saya di jalan raya Tajur dekat mall Ramayana Tajur. Mobilku bergerak pada kondisi jalan menanjak tiba-tiba tidak bertenaga setelah dipindah pada posisi kopling gigi 2, tetapi allhamdulillah mesin tetap hidup seperti biasanya (normal), ada 2-3 kali saya menepi dan berhenti dipinggir jalan raya, agar pengguna jalan yang lain (mobil dan sepeda motor) tidak sampai terhambat perjalanan mereka.
Saya pun turun/keluar dari dalam mobilku untuk memeriksa band dan body mobil kalau-kalau ada masalah. Kemudian kembali ke dalam mobil sambil menekan gas, tidak ada masalah, bunyi gas normal, cek lampu-lampu kontrol seperti suhu mesin, bahan bakar minyak (bbm), dan lampu sign, semuajya normal (aman). Saya coba lagi mobil berjalan pakai gigi satu, mobil bisa berjalan, ketika saya pindahkan (over) kopling ke gigi 2 pada kondisi jalan raya menanjak, tiba-tiba mesin kehilang tenaga, mobil sangat lamban geraknya, saya pun menepi lagi agar tidak mengganggu kenderaan yang lain. Waktu itu cuaca agak gelap dan hujan turun deras sekali di daerah Tajur Bogor.
Saya pun muncul kekhawatiran dalam benaklu, mobilku bisa mogok dijalan dalam cuaca hujan lebat, alangkah sengsaranya. Saya bertitip pesan di WAG keluarga memberi tahu mobil ayah mogok.
Kemudian saya pun berpikir, mesin mobilku masih hidup, walaupun saya dengar suaranya tak begitu normal kedengaran di telinga, ada suara di bagian tangky BBM, posisi dIbawah, yang bunyinya agak membesar "ada kelainan", tidak seperti biasanya. Lantas saya paksakan mobil jalan dengan posisi kopling pada gigi satu untuk menuju bengkel mobil yang terdekat ada di daerah Wangun, kebetulan semakin mendekat ke alamat rumahku di Wangun Atas, dan subhanallah hujan pada sore itu pun mulai mereda sedikit dengan curah hujan sedang suasana hati mulai terasa nyaman, dan rasa berbagai kekhawatiran mulai hilang, dan stress pun sirna.
Alhamdulillah, setiba di bengkel mobil Wangun, kenderaan mobilku, langsung diperiksa mesinnya, selanjutnya ban depan/belakang, dan juga organ-organ peralatan bagian bawah mobil seperti gardan, softbraker dll. Kata montir tersebut, mobil tidak ada masalah terutama mesinnya baik-baik saja, aman. Padahal tadi saya merasakan ketika menuju bengkel mobil mesinnya kehilangan tenaga apabila masuk kopling ke gigi 2. Kembali lagi si montir memeriksa mesin, setir dan lampu2 kontrol, seraya dia jalankan mobilku maju-mundur di halaman bengkel. Setelah itu, bapak montir tetap berdapat mesin mobil tidak ada masalah, kemungkinan katanya jika mesin tidak ada tenaga akibat proses pembakaran BBM terganggu, begitu kata montir. Sarannya montir Wangun bahwa mobilnya dibawa ke bengkel Auto 2000 agar tahu pasti apa penyebabnya.
Atas saran tersebut, saya pulang ke rumah dalam suasana hati "was-was" apa bisa sampai mobilku di garasi mobil di rumah, dengan menggunakan kopling tetap pada gigi satu dengan kecepatan sangat rendah dan pelan bergerak, alhamdulillah mobil sampai di rumah dengan selamat, dan hanya ada sekali kejadian pada jalan gang ke rumah yang menanjak, mobilku terhenti , mogok akibat tak bertenaga. Saya menepi sejenak karena ada mobil lain yang akan berpapasan. Setelah itu, mobilku dijalankan lagi dengan pelan pakai gigi satu dengan bunyi mesin pada bagian bawah sekitar tangki BBM tak normal.
Alhamdulillah, pagi Kamis ini, mobilku diperiksa oleh montir bengkel Auto 2000. Saya sampaikan keluhan bahwa mobilku kehilangan tenaga apabila berada pada jalan menanjak pada posisi kopling ke gigi 2, tatapi gigi satu alhamdulillah mobil bisa bergerak pelan-pelan menuju bengkel Auto 2000 ini. Setelah mendengar keluhan tersebut, lantas petugas montir Auto 2000 Bapak Dado berucap, menyampaikan bahwa sudah ada 4-5 mobil yang masuk pagi ini ke bengkel Auto 2000 dengan penyakit atau penyebab hilang tenaga mesin mobil seperti yang saya alami pada kasus yang sama, akibat jeleknya mutu BBM seperti Pertamax dan Pertalite. Selanjutnya Si montir sambil memperlihat kepada saya satu botol yang berisikan BBM yang bermasalah tersebut, yang berasal dari mobil-mobil yang sedang diservis, sedang dikuras tangki BBM-nya di bengkel Auto 2000 Sukasari Kota Bogor.
Jadi benar apa yang menjadi dugaan montir bengkel di Wangun Tajur, kemaren sore sewaktu mobil saya diperiksa, benar ada problem di Tangki BBM mobilku itu akibat isian Pertamax 2 dua hari yang lalu di SPBU daerah Ciawi Bogor.
Kok bisa ya terjadi kasus jeleknya mutu BBM yang dijual di SPBU, sehingga akibatnya demikian "sengsara"? Saya pun penasaran dibuatnya.
Saya menyeletuk dan bertanya iseng-iseng kepada petugas bengkel bahwa apakah ada "sabotase" dalam kasus mobil tak bertenaga dan bahkan mogok seperti yang terjadi saat ini ? Si petugas montir Auto 2000 tersenyum saja, tanpa ada jawaban yang pasti. Saya pun juga tak tahu dan tak mengerti mengapa terjadi nasib sial begini, Wallahuaklambissabri.
Berikutnya, kita sangat berharap semoga kejadian ini mutu BBM yang jelek tersebut, tidak terulang kembali terjadi karena amat disayangkan korbannya memang cukup banyak.
Mobil Avanzaku barusan dapat khabar via telepon dari petugas bengkel Auto 2000 Tajur Bapak Dado bahwa mobil Avanzaku harus dikuras tangki BBMnya agar sehat, seraya memberi tahu saya bahwa isi BBMnya untuk saat ini atau sementara waktu beralih ke BBM merk Vivo atau Shell. Saya bisa menyetujui guna menghilangkan resiko mesin tak kehilangan tenaga lagi atau mungkin bisa mogok, sebagaimana yang dialami 2 mobil di jalan tol Jagorawi Bogor kemaren, yang saat mobilnya menjadi pasiien bengkel Auto 2000 Tajur yang tengah ditangani.
Pesan moral dan etik apa yang ingin saya sampaikan dalam tulisan saya ini, bahwa agar tak terjadi korban berjatuhan seperti mobil mogok dijalan raya dan atau biaya refarasi pegurasan tangki BBM yang biayanya lumayan besar menurut kantong saya, berkisar Rp585 ribu, belum termasuk biaya penggantian suku cadang mobil yang lain, maka harapan saya dan juga para pengguna BBM di seluruh Indonesia, maka agar pihak-pihak yang berwenang mengelola distribusi BBM seperti BUMN Pertamina dll, hendaknya lebih meningkatkan proses quality control terhadap produk BBM yang dipasatkan di SPBU-SPBU yang ada secara profesiohal dan bertanggungjawab, demi keselamatan konsumen/para pemilik mobil dan para pengemudi beserta penumpang kendaraannya.
Demikian narasi ringkas ini dibuat dengan sebenarnya agar dibaca dan diperhatikan oleh pihak-pihak yang berwenang serta stakeholders lainnya sebagai konsumen terlindungi dengan baik berdasarkan PerUndang-undangan yang berlaku di negara ini, Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Penulis/laporan : Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si (Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial)