Desa Watch Apresiasi Sikap Jentel Kades Bojongmurni Realisasikan Pembangunan

Desa Watch Apresiasi Sikap Jentel Kades Bojongmurni Realisasikan Pembangunan

Smallest Font
Largest Font

BOGOR- Kapala Desa Bojong Murni Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Muhammad Kusnadi menghormati beberapa pihak melakukan aksi protes di Desanya.  

Namun, M Kusnadi tetap memegang teguh jiwa kepemimpinannya, ia dengan jentel merealisasikan program program yang selama ini disudutkan tidak dijalankan.

" Saya akan tetap berusaha terus berbenah dalam pemerintahan Bojong Murni, baik dalam transparansi anggaran dan pembangunan," kata M Kusnadi, kepada Wartawan, Sabtu (04/01/25).

Ia pun meminta doa dan dukungannya kepada semua pihak, agar cita-cita membangun desa maju secara bersama-sama dapat terealisasi.

" Saya mohon Do'anya kepada semua masyarakat Bojongmurni yang saya cintai, dan saya ucapakan terimakasih kepada seluruh pihak dan nasyarakat yang sudah memberikan kritik membangun kepada saya, semoga kedepannya kita bersama bisa mewujudkan Desa Bojongmurni menjadi lebih baik "

Sebelumnya, tokoh masyarakat Desa Bojongmurni, Komar sudah melakukan musyawarah dengan warga terkait polemik yang terjadi di desanya. Tokoh masyarakat itu memberikan pemahaman kepada para warga, bahwa program-program tersebut sudah dijalankan.

"Informasi itu tidak benar. Makanya hari ini warga dikumpulkan untuk meluruskan pemberitaan itu," kata Larong saapan akrabnya usai mengumpulkan warga, pada Senin 30 Desember 2024 lalu.

Sementara, hasil laporan Sekretaris Desa Watch ( Lembaga Kajian Anggaran Desa-red), memberikan informasi bahwa program pembangunan di Desa Bojongmurni sudah direalisaikan.

Berikut program-program Desa Bojongmurni yang sudah direalisasikan hasil invetigasi Desa Watch.

Pertama, mengenai isue pembangunan TPT sarana olahraga di RW 11 yang hanya terealisasi sebagian, meski telah dianggarkan sebesar Rp57,48 juta itu tidak benar faktanya sudah direalisasikan.

Kedua, Renovasi Posyandu Kampung Jambu Luwuk, dengan anggaran Rp35 juta sudah direalisasikan.

Ketiga, Program pemberdayaan masyarakat desa sebesar Rp40 juta sudah direalisasikan.

Keempat, Penguatan ketahanan pangan senilai Rp92,23 juta sudah direalisasikan.

Kelima, Renovasi kantor desa baru, yang hanya selesai 50% meski anggaran Rp35 juta telah dialokasikan, faktanya program itu dalam tahap realisasi.

Keenam, Operasional 15 Posyandu, dengan total anggaran Rp15,75 juta sudah direalisasikan.

" Hasil investigasi tim kami di bawah, bahwa isu yang beredar itu faktanya sudah direalisasikan, kami selaku lembaga swadaya masyarakat yang fokus dalam bidang penelitian penggunaaan anggaran Desa mengapresiasi Kepala Desa Bojong Murni yang sudah memiliki niat baik untuk membangun kemajuan desa sesuai arahan Presiden Prabowo," kata Sekretaris Desa Watch, Feri B Hasan. ***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Suferi Author

Berita Terkait