Disdukcapil Kabupaten Bogor Jemput Bola Pelayanan Kependudukan di Cileuksa
BOGOR - Pemerintah Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, gandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor untuk melakukan layanan jemput bola berupa pembuatan akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan E-KTP gratis.
Dalam kegiatan tersebut disambut antusias ratusan warga yang akan membuat akte kelahiran serta administrasi kependudukan.
Kepala Desa Cileuksa, Ujang Ruhyadi menyebut setidaknya dalam program yang difasilitasi Desa ini berhasil mencetak ratusan administrasi kependudukan baru.
Ujang Ruhyadi menjelaskan, mayoritas pembuat akte kelahiran, Kartu Keluarga (KK) hingga KTP berasal dari masyarakat yang administrasi kependudukanya hilang pasca terkena bencana longsor 2020 lalu.
"Kami menargetkan sebanyak 300 Akta Kelahiran Baru dapat dicetak di sini dan itu tercapai, pada kenyataannya banyak warga yang mengurus lebih dari satu Akta Kelahiran. Malah tadi ada satu keluarga yang mengurus akta kelahiran hingga 5 nama,” ujarnya, Rabu (11/12)
Ia menambahkan, jam pelayanan jemput bola tersebut menyesuaikan dengan jam kerja atau sekira pukul 16.00 WIB.
"Sejak awal dibuka kegiatan ini alhmdulillah masyarakat berbondong-bondong datang untuk mengurus akte kelahiran hingga sore bahkan kami menggratiskan semua biaya pelayanan pembuatan akte itu," paparnya.
Bagi Ujang Ruhyadi, alasan menggratiskan pembuatan akte kelahiran bagi masyarakat itu dalam upaya mempermudah masyarakat Desa yang ingin melakukan peningkatan pendidikan.
"Kita ketahui akte kelahiran merupakan syarat mutlak bagi siswa dalam jenjang pendidikan selanjutnya, jadi kami memperingatkan agar warga lebih mengurusnya saat ini ketimbang nanti," jelasnya
Ia menggambarkan, saat itu bukan hanya dikhususkan untuk Akta Kelahiran saja tapi juga layanan administrasi kependudukan lainnya, seperti KTP, KK, Akta dan lain-lain.
"Kami berharap masyarakat semakin menyadari akan pentingnya administrasi kependudukan, yang sewaktu-waktu pasti diperlukan untuk berbagai keperluan," pungkasnya - FRM.