Dua Turis Asal Inggris Asik Belajar Ketupat di Samarinda, Mr Josh : Menguji Kesabaran Kita
SAMARINDA- Destinasi Wisata Kampung Ketupat Samarinda Sebrang, Kalimantan Timur, kini mejadi wadah belajar tentang kesabaran. Kesabaran adalah tantangan besar bagi manusia untuk mengendalikannya. Sebab, banyak orang lebih senang menggunakan tradisi lamanya seperti kesabaran setipis tisu.
Komunitas sadar wisata kampung inggris Samarinda, membawa dua orang WNA dari Inggris untuk mengunjungi sekaligus belajar cara membuat ketupat, di kampung Ketupat, kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Sebrang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Kamis, (28/11/2024).
Kehadiran Mr Josh dan temannya Mrs. Gablle dari Negara Inggris di kampung ketupat menamba senyuman masyarakat. Mungkin menjadi obat untuk full senyum dan semangat dalam aktifitas masyarakat setempat.
" Kami sangat senang dengan kehadiran turis ini. Bahkan kami lebih senang jika lebih banyak yang datang lagi. Sangat berterima kasih kepada Komunitas Sadar wisata Kampung inggris di Kelurahan Mangkupalas, kec. Samarinda Sebrang. Kalian mantap dengan memilih kampung kami untuk belajar mengayam ketupat. Harapan kami masyarakat, jangan bosan untuk mengunjungi destinasi wisata kampung ketuput, bahwa kampung kami siap menerima kehadiran kalian semua," ujar Hamka, salah satu warga yang sedang mengayam ketupat kepada Kilas Berita.
Menurutnya, hal ini menjadi pengalaman yang menarik bagi kedua turis dan perwakilan anggota komunitas sadar wisata. Mereka tidak sekedar semangat dalam kegiatan ini melainkan berhasil mengayam ketupat.
"Ternyata tidak susah menganyam ketupatnya. Ini adalah proses menguji kesabaran kita. Bukan begitu Gablle?," ungkap Mr. Josh kepada mrs. Gablle yang sedang asik belajar membuat ketupat.
Melihat tebaran senyum dari masyarakat dengan kehadiran turis, Ketua Komunitas Peduli Wisata Kampung Inggris, Raimundus Lado mengungkapan pentingnya mengenalkan wisata lokal di samarinda kepada tamu.
" ini adalah langkah kecil kami komunitas sadar wisata, membantu pemerintah mengenalkan Wisata yang ada di Samarinda. Kehadiran 2 Turis di komunitas kami sebagai dukungan mereka terhadap langka-langka peduli lingkungan dan kreatifitas generasi muda," katanya.
" Lusa mereka akan kembali ke Negara mereka. Tetapi Bulan desember mendatang ada tamu kami lagi dari Belgia. Kami siap melakukan hal yang sama, membagi informasi wisata kepada setiap tamu yang berkunjung ke komunitas kami," pungkasnya.
Reporter: Randy Tukan