Fablo_kecil Berulah Sebut Ada Jatah Proyek Disdik, Begini Kata Kejati Jabar 

BOGOR-  Fablo_kecil kembali berulah setelah membongkar isue-isue miring pejabat di Kabupaten Bogor. Fablo_kecil sempat di blok Kominfo, namun Acount Fablo_kecil masih berdiri. 

Teranyar Fablo_kecil mengunggah indikasi penyalahgunaan wewenang pejabat Kabupaten Bogor. Fablo_kecil menuliskan ada dugaan jatah proyek yang mengalir kepada Kejari Kabupaten Bogor dan mantan Pj Bupati Kabupaten Bogor bernilai puluhan milyar. 

"Jatah Proyek Konawe Connection, Aliran dana ke @kejari_kab_bogor dan Asmawa Tosepu", tulis Fablo_kecil, pada Minggu (13/10/24). 

Fablo_kecil menuliskan di Dinas Pendidikan KabupatenBogor terdapat proyek E-Katalog dengan kode RUP 47081205 dengan pemenang kontrak PT. MPA yang berkantor di wilayah Kota Bogor, nilai kontrak E-katalog itu mencapai 56 milyar rupiah. 

 Fablo_kecil Part II kembali menuliskan terdapat Proyek Disdik@dinas_pendidikan_kab_bogor KAB. BOGOR untuk @kejari_kab_bogor dan kembali lagi untuk @asmawatosepu, pada Senin (13/10/24). 

Fablo_ kecil kembali mengungkapkan terdapat pengadaan barang dengan kode RUP 50876137 dan 47066102 yang diambil oleh PT. NTI. Proyek dengan nilai 34,4 milayar rupiah dan 8,6 milyar, anggaran tersebut bersumber dari APBD 2024.  

Fablo_kecil juga menyebutkan peruntukan proyek yang sudah dibuat beberapa paket. Dan dalam akun tersebut juga diuraikan bahwa PT. NTI memiliki lokasi yang berdekatan dengan PT MPA yakni di daerah Cimanggu Permai, Kota Bogor. 

Menanggapi hal itu , Kepala Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi (Penkum Kejati) Jawa Barat, menerangkan bahwa jika terdapat indikasi penyalahgunaan wewenang menyangkut anggaran negara masyarakat bisa melaporkan pengaduan kepada kejaksaan terdekat. 

" Silahkan kalo mau ajukan Lapdu ke kantor  kejaksaan terdekat", ujar, Kasie Penkum Kejati Jawa Barat, Sri Cahyawijaya, saat dikonfirmasi Kilas Berita, pada Senin (14/10/24). FR