Forwaka Unras di Gedung DPRD Cianjur Tolak Proyek Peternakan

CIANJUR -  Forum Warga Kampung Empang Campaka (Forwaka) melakukan aksi unjukrasa ke gedung DPRD Cianjur, Rabu, (13/11/2024). Aksi 100 orang masyarakat yang jauh-jauh datang dari Kampung Empang Desa Campaka Kecamatan Campaka itu sebagai bentuk penolakan terhadap pembangunan perusahaan peternakan ayam PT Sukses Farm Abadi.

Warga menilai, pembangunan perusahaan tersebut saat ini telah menimbulkan dampak kerugian terhadap lahan pemukiman dan pertanian di wilayah setempat.

Dalam orasinya, masyarakat meminta DPRD Cianjur untuk mencari solusi atas permasalahan pembangunan perusahaan tersebut. Jika tidak ada, warga akan melapor ke Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka.

Koordinator aksi unjukrasa, Entang Margana mengatakan, massa menolak pembangunan peternakan ayam yang sudah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun ke belakang lantaran beberapa dampak yang sudah dirasakan. Salah satu imbasnya adalah kerusakan lingkungan.

"Jadi kan posisi lokasi tempat pembangunan berada di atas pemukiman dan lahan pertanian, saat ini sering terjadi hujan, tanah bercampur air menjadi lumpur masuk ke pemukiman warga dan lahan pertanian," kata Entang.

Sejak pendirian perusahaan itu, warga tegas Entang tidak tinggal diam dengan melapor ke 13 intansi di Kabupaten Cianjur, tetapi hanya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menindaklanjutinya, itupun dengan melakukan sanksi teguran saja.

Entang menyebutkan, massa akan kembali ke gedung DPRD dalam agenda audensi dengan DPRD Cianjur pada Senin 18 November 2024.

Bilamana dalam audensi tersebut tidak ada hasil yang memihak kepada masyarakat. Maka akan ditindaklanjuti dengan melapor ke Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka.

"Jika tidak ada hasil yang memuaskan, maka kami akan datang ke istana melapor ke Wapres," pungkasnya. SANUSI.