Gema: Partnership is Power, Indonesia and Hong Kong Must Lead Together

Gema: Partnership is Power, Indonesia and Hong Kong Must Lead Together

Smallest Font
Largest Font

Jakarta, 8 Januari 2025 – Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) sukses menggelar acara mega promosi bertajuk "Think Business, Think Hong Kong" di Jakarta, yang bertujuan memperkuat hubungan dagang dan investasi antara Hong Kong dan Indonesia. Acara ini dihadiri oleh para pejabat, pemimpin bisnis, dan tokoh penting dari kedua negara dan mitra strategis lainya.

Gema Sasmita, Koordinator Delegasi Hong Kong menegaskan pentingnya membangun jembatan ekonomi yang kokoh antara kedua wilayah. "Hong Kong dan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi regional melalui kolaborasi strategis di berbagai sektor, baik perdagangan, investasi, dan inovasi digital terkhusus," ujarnya.

Acara ini diawali dengan pertemuan formal antara representatif Hongkong dengan Kepala Badan Pengelola Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko dan jajaran untuk membahas peran teknologi dalam percepatan pengentasan kemiskinan. Dalam pertemuan tersebut, Gema Sasmita menyampaikan pentingnya sinergi teknologi untuk memberdayakan masyarakat miskin dan mengurangi kesenjangan ekonomi. "Kepemimpinan visioner Pak Budiman Sudjatmiko di BP Taskin disambut positif oleh Mr. Duncan Chiu yang juga anggota parlemen Hongkong serta di dukung oleh Mr. Eric Chen dari Cyberport dan Mr. Eric Tong dari HKSTP, ini sangat membuka peluang besar untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak luas bagi masyarakat, perlu ada intensifikasi dan ekstensifikasi" kata Gema.

Delegasi juga mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, yang menyambutnya dengan positif di Jakarta. Dalam momen tersebut, Rosan menegaskan, "Hubungan perdagangan yang erat antara Hong Kong dan Indonesia sangat penting untuk memperkuat daya saing di pasar global." Dalam pertemuan tersebut memperlihatkan antusiasme kedua pihak dalam mempererat hubungan ekonomi.

Selain itu, delegasi Hong Kong diterima oleh Kepala Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas potensi perluasan penggunaan mata uang renminbi dalam perdagangan bilateral, yang dinilai akan memperkuat stabilitas keuangan kedua negara. Luhut menyampaikan, "Kerja sama yang lebih erat dengan Hong Kong akan membuka peluang investasi baru sekaligus memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi di ASEAN."

Menanggapi rangkaian pertemuan ini, Gema Sasmita, yang juga dikenal dengan pandangan-pandangannya yang strategis, memberikan pernyataan tegas mengenai pentingnya hubungan bilateral ini. "Hubungan yang baik antara Indonesia dan Hong Kong bukan hanya soal perdagangan, melainkan strategi geopolitik yang akan memperkuat posisi Indonesia di kawasan ASEAN," ujar Gema. Ia juga menambahkan, "Hong Kong adalah pintu gerbang investasi global, dan mempererat hubungan ini berarti membuka peluang baru untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan."

Dengan terselenggaranya acara "Think Business, Think Hong Kong," harapan besar terpancar bagi masa depan kerja sama ekonomi kedua negara. Delegasi Hong Kong menyampaikan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui berbagai inisiatif, mulai dari pengembangan infrastruktur hingga transformasi digital.

Gema Sasmita mengakhiri pernyataannya dengan optimisme, "Partnership is power, Indonesia and Hong Kong must lead together," ujar Gema Sasmita. Ia menegaskan bahwa semangat kolaborasi antara kedua pihak tidak hanya bertujuan untuk memperkuat perdagangan, tetapi juga mendorong inovasi dan pengembangan teknologi sebagai fondasi kemajuan bersama di era global. (Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan global sekaligus menciptakan peluang baru. Indonesia dan Hong Kong memiliki peran penting dalam membentuk ekosistem ekonomi yang lebih tangguh dan kompetitif di tingkat internasional." tutupnya.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya