Gema Sasmita: Sumpah Pemuda Inspirasi Pemuda Bugar, Benteng Pertahanan Bangsa

JAKARTA, 28 Oktober 2024 – Dalam semangat Hari Sumpah Pemuda ke-96, Gema Sasmita, Ketua Umum GERAK, mengingatkan kembali pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran bagi generasi muda Indonesia. “Sumpah Pemuda bukan hanya tentang persatuan, tetapi juga tentang membangun generasi yang kuat dan sehat. Sayangnya, ditengah bonus demografi yang kita nikmati, kita juga dihadapkan pada masalah kesehatan yang semakin kompleks, terutama di kalangan pemuda, bonus demografi telah kita alamisejak tahun 2015 dengan periode puncaknya diperkirakan terjadi pada periode 2020- 2035” ungkap Gema.

Data terbaru menunjukkan bahwa klaim BPJS Kesehatan yang membengkak didominasi oleh penyakit-penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Tidak main-main angkanya mencapai 171 Triliun.  Lebih mengkhawatirkan lagi, kelompok usia produktif atau generasi muda menjadi kontributor terbesar dalam peningkatan klaim tersebut. Hal ini mengindikasikan gaya hidup tidak sehat yang semakin menggurita di kalangan pemuda, mulai dari kurangnya aktivitas fisik hingga konsumsi makanan "Junk Food" dan tidak sehat.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan karena berpotensi menghambat produktivitas bangsa. Pemuda yang tidak sehat dan bugar akan sulit berkontribusi secara optimal dalam pembangunan negara, nah ini ada kaitanya dengan produktivitas,” tambah Gema.

Menyikapi permasalahan tersebut, GERAK berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Selain kegiatan olahraga masal , edukasi dan penyuluhan kesehatan. GERAK yang merupakan transformasi dari GEMA Prabowo-Gibran (Gerakan Relawan Olahraga Masyarakat) seusai Pilpres berubah nama menjadi GERAK yang bertujuan untuk melakukan aksi gerakan kongkrit di masyarakat. Relawan ini akan aktif dalam mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui program-program unggulan kebugaran, melalui media sosial dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah dan swasta.

“Kami percaya bahwa dengan menggabungkan semangat Sumpah Pemuda dan komitmen untuk hidup sehat, kita dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas dan mampu membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah, dan tentu saja ini akan berdampak pada meningkatnya periduktivitas” pungkas Gema.