Harga Minyak Dunia Semakin Naik Akibat Perang Panjang Rusia – Ukraina

Harga Minyak Dunia Semakin Naik Akibat Perang Panjang Rusia – Ukraina

Smallest Font
Largest Font

KILASBERITA.ID - Harga minyak dunia naik lagi sekitar $1 per barel pada hari Jumat dan membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut akibat dampak perang panjang Rusia - Ukraina.

Hal ini sebagian besar disebabkan prospek ekonomi China yang optimis dan menciptakan ekspektasi peningkatan permintaan bahan bakar di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada hari Rabu bahwa pencabutan pembatasan Covid-19 China akan mendorong permintaan global ke rekor tertinggi tahun ini, sehari setelah OPEC juga memperkirakan permintaan China akan meningkat pada tahun 2023.

Batas harga minyak Rusia, yang telah beriak melalui pasar global, membantu meningkatkan harga minyak mentah, kata Jim Ritterbusch dari konsultan Ritterbusch and Associates.

"Sanksi dan pembatasan pada minyak mentah Rusia secara bertahap memperoleh beberapa dampak harga dan akan menjadi faktor yang lebih bullish ketika masuknya kargo minyak mentah Rusia bulan lalu diserap ke pasar global," kata Ritterbusch.

Minyak juga didukung oleh harapan bahwa bank sentral AS akan segera menarik kembali kenaikan suku bunga yang lebih kecil dan harapan tentang prospek ekonomi AS.

Sebuah jajak pendapat Reuters memperkirakan bahwa Federal Reserve AS akan mengakhiri siklus pengetatannya setelah menaikkan 25 basis poin di masing-masing dari dua pertemuan kebijakan berikutnya dan kemungkinan akan mempertahankan suku bunga stabil untuk sementara hingga akhir tahun.

Wakil Ketua Federal Reserve Lael Brainard mengatakan kemungkinan melemahnya ekonomi AS tampaknya mulai diperhitungkan. Pertemuan penetapan suku bunga The Fed berikutnya akan berlangsung dari 31 Januari hingga 1 Februari.

Jumlah rig minyak AS turun 10 menjadi 613, terendah sejak November, juga mendukung harga minyak.***

(MG/Jefri Berkat Halawa)

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya