Jalan Rusak, Masyarakat Desa Sukajadi Minta Pihak PUPR Kab. Bogor Kaji Ulang Ijin Lintas Kendaraan Limstone

Home

Nasional

Atik Koswara

Published Mar 5, 2023 - 12:05

2 Reads

Smallest Font

Largest Font

KILASBERITA.ID - Lagi masyarakat Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor menggelar unjuk rasa kepada pemerintah terkait rusaknya jalan kabupaten yang minim perhatian.

Kali ini masyarakat desa Sukajadi melangsungkan aksinya dengan menanam pohon pisan di tengah jalan, sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah, Minggu, 5 Maret 2023.

Jalan yang digadang-gadang merupakan jalan Kabupaten tersebut, yang pengelolaannya seharusnya dikelola oleh pemerintah daerah yaitu PUPR kabupaten Bogor seakan tutup mata.

Menurut Eka Wahyudin salahsatu warga desa Sukajadi mengatakan, bahwa ruas jl. Cariu-Loji tersebut sudah masuk kategori rusak parah.

Selain itu ia juga berharap kepada pemerintah agar Segera menindaklanjuti dalam hal percepatan perbaikan serta peningkatan jalan ruas jl. Cariu-Loji.

"Segera menindaklanjuti dalam hal percepatan perbaikan serta peningkatan jalan ruas jl. Cariu-loji, khususnya sepanjang ruas jalan Desa Sukajadi yang sudah masuk kategori rusak parah," ujar Eka.

"Ketika musim hujan kondisi jalan menjadi berlumpur dan licin, sehingga membahayakan pengguna jalan lain. Jika kemarau, kondisi jalan menjadi sangat berdebu yang akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat setempat," jelasnya.

Eka juga meminta kepada DisHub kabupaten Bogor agar Meninjau ulang ijin lintas kendaraan pengangkut barang tambang batu kapur (limstone) di jln Cariu-Loji.

"Tinjau ulang ijin lintas kendaraan pengangkut barang tambang batu kapur (limstone) di jln Cariu-Loji, karena dinilai tidak sesuai dengan golongan jalan yang dilintasi," pintanya.

"Kepada DisHub kabupaten Bogor agar melakukan penindakan tegas atas pelanggaran PerBup Bogor no. 120 th 2021. Serta melakukan penegakan atas perbup tersebut secara berkelanjutan," tegasnya.

"Kepada PT juishin agar dapat mengintruksikan kepada vendornya dalam hal ini armada angkutan batu kapur (limstone) untuk mengubah rute lintasan dengan melalui akses toll Gunung Putri - Karawang Barat," pungkasnya.***