Jalur Fire Hydrant tak Ada, Penanganan Kebakaran di Cianjur Kurang Gercep

CIANJUR - Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, mengeluhkan ketiadaan jalur instalasi hydrant di beberapa wilayah. Hal itu membuat pihaknya tidak bisa gerak cepat (gercep) ketika melakukan penanganan kebakaran. 

"Kami berharap Pemkab Cianjur melakukan pengadaan hydrant, sehingga ada jalur-jalur air yang bisa digunakan untuk melakukan pemadaman,," tutur Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kantor Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja. 

Saat terjadi peristiwa kebakaran, kata Hendra, ketersediaan hydrant sangat membantu kecepatan penanganan. Sementara untuj saat ini petugas harus mencari sumber air hingga hampir setengah jam. 

"Misalnya datang ke TKP 5 menit dari pos damkar, kemudian mencari sumber air dan melakukan penyedotan paling sebentar 15 menit untuk 5.000 liter. Kemudian kembali lagi ke TKP dalam waktu 5 menit, sehingga total 25 menit," kata dia. 

Untuk kebutuhan, dia tidak bisa memperkirakan berapa banyak jumlahnya. SANUSI