Kabupaten Bogor Memang 'Istimewa' BUMD Sakit Masih (Saja) Diberi Modal

Kabupaten Bogor Memang 'Istimewa' BUMD Sakit Masih (Saja) Diberi Modal

Smallest Font
Largest Font

BOGOR - Eksekutif dan legislatif Kabupaten Bogor memang "istimewa' . 

Bukan rahasia umum, beberapa badan usaha milik daerah (BUMD) di Bumi Tegar Beriman, salah satunya  PT Sayaga Wisata (Perseroda) beratatus sakit. Tidak pernah berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), namun anehnya tetap diberikan suntikan modal. 

Pemkab Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor menyepakati dan menetapkan Raperda tentant Penyertaan Modal Daerah PT Sayaga Wisata (Perseroda) dalam .rapat paripurna 27 November 2024 lalu 

Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan,  tujuan dari pembentukan Raperda dalam rangka pemenuhan modal dasar serta pengembangan kegiatan usaha dan penguatan struktur permodalan guna mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. 

Kemudian, meningkatkan penerimaan daerah dan daya saing daerah. "Saya  harap dengan ditetapkannya Raperda tersebut dapat meningkatkan produktivitas potensi usaha pariwisata," ucap Bachril Bakri. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim pernah menyampaikan, BUMD di Bumi Tegar Beriman antara lain Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Perumda Pasar Tohaga, PT PPE, PT Sayaga Wisata (Perseroda) BPRS Tegar Beriman, BPR Parungpanjang dan PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 

Menurutnya, dari beberapa BUMD di Bumi Tegar Beriman, hanya Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang dinilai sehat dan berkontribusi terhadap PAD Kabupaten Bogor. 

“Banyak sekali BUMD di Kabupaten Bogor. Tapi dari dulu ga ada untungnya. Yang memberikan kontribusi dan ada untungnya hanya Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Nilainya Rp50 miliar dalam setahun," ujarnya. 

Legislator Fraksi PKS itu mengaku sudah sangat sering mengingatkan para direksi BUMD untuk

berpartisipasi dalam peningkatan PAD Pemerintah Kabupaten Bogor. 

“Saya sudah ingatkan dan mendorong agar para BUMD ini sadar diri dan berpartisipasi dalam memberikan kontribusi bagi Kabupaten Bogor. Tapi nyatanya sampai sekarang belum ada,” sebutnya.

Sementara itu, jajaran Direksi PT Sayaga Wisata (Perseroda) belum dapat dikonfirmasi hingga berita ditayangkan. ACOFA/MAULAYA

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya