Kesal Belasan Tahun Tak Dibangun, Warga Naggung Kocek Uang Sendiri Bangun Jalan Ratusan Meter

Kesal Belasan Tahun Tak Dibangun, Warga Naggung Kocek Uang Sendiri Bangun Jalan Ratusan Meter

Smallest Font
Largest Font

BOGOR- kesal hampir belasan tahun tidak perbaiki, Jalan Citumbuk, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini diperbaiki secara swadaya yang bersumber dari masyarakat.

Sepanjanh 600 meter warga secara swadaya membangun jalan yang rusak sejak belasan tahun lamanya dan kini telah dibangunan dengan cara gotong royong.

"Masyarakat berencana membangun dengan swadaya masyarakat ini dari lapangan sepak bola SDN Parigi sampai ke Kampung Citumbuk dengan panjang sekitar 600 meter dengan lebar empa meter," ujarnya salah satu warga, Isep Firdaus, Selasa (10/12).

Lebih lanjut, ia menyampaikan jalan tersebut menghubung Desa Cisarua dengan Desa Malasari dan terakhir dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2009.

Kemudian itu, ia mengatakan, sekitar di tahun 2023 jalan tersebut tidak lagi tercatat dalam aset pemerintah daerah maupun desa, sehingga tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas pemeliharaannya.

“Karena status jalan nya tidak jelas sehingga masyarakat pun berinisiatif membangun jalan mulai dari Kampung Citumbuk hingga ke Legok Kiara ini secara swadaya," ujarnya.

Ia harapan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar dapat memperhatikan kondisi jalan tersebut demi keamanan dan kenyamanan penggunanya.

"Akses ini sangat penting, bukan hanya untuk pendidikan tetapi juga perekonomian masyarakat, terutama para petani," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cisarua, H. Ipit Idris menyampaikan jalan tersebut sempat dibangun oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bogor menggunakan dana APBD.

“Kami dari pemerintah desa tidak berani menggunakan anggaran APBDes, seperti Dana Desa atau Samisade, karena ini jalan kabupaten dan bukan kewenangan desa. Namun, karena kebutuhan masyarakat yang mendesak, kami bersama para RT dan RW memutuskan untuk melakukan perbaikan secara swadaya dengan dukungan donatur,” ujarnya - FRM

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Suferi Author

Populer Lainnya