Kompak Puluhan Ribu ASN Kenakan Sarung Majalaya, Jabar Pecahkan Rekor Muri
KABUPATEN BOGOR– Pemda Provinsi Jawa Barat memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri untuk pemakaian sarung tenun oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) terbanyak.
Acara ini dilaksanakan di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, dengan melibatkan 40.000 lebih ASN dari berbagai daerah di Jabar, Jumat (22/11/2024).
Gedung Sate sebagai salah satu tempat penyelenggara. Pemecahan rekor MURI ini turut dilaksanakan di beberapa tempat, di antaranya kantor Dinas di kabupaten/kota, kantor Bank lndonesia, dan sekolah diantaranya di SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor yang dihadiri secara langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Total ASN yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 44.175 orang, yang terdiri dari ASN Pemdaprov Jabar, ASN kabupaten dan kota, perwakilan dari Kementerian Pertahanan, perwakilan dari Bank Indonesia serta jajaran guru.
Bey Machmudin menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin demi melestarikan budaya lokal sekaligus mendukung perekonomian daerah.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam menjaga identitas budaya serta mendukung program nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” ujar Bey Machmudin.
Perlu diketahui, Sarung tenun Majalaya, yang menjadi pusat perhatian dalam acara ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan ekonomi yang tinggi.
Sarung Majalaya sebagai salah satu warisan wastra Jawa Barat sejak tahun 1930-an, sarung ini mencerminkan filosofi kehidupan masyarakat yang sederhana, rapi, dan santun.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih menuturkan, ini sebagai upaya Kampanye Bangga Buatan Indonesia serta melestarikan sarung tenun Jawa Barat, khususnya Majalaya.
Kata Noneng, tenun Majalaya untuk meningkatkan penjualan dan promosi serta mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
“Terima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasi untuk menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ini,” pungkasnya. FR/***