Lapor Pak' Bappenda jadi Inovasi Terbaik di Kabupaten Bogor
BOGOR - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor dengan inovasi "Lapor Pak" juara pertama kategori perangkat daerah pada Penganugerahan Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor ke-9 tahun 2024.
Kemudian, Puskesmas Rumpin dengan inovasi BUMIL P3DE (Ibu Hamil Periksa Triple Eliminasi di Posyandu, menjadi yang terbaik kategori Puskesmas.
Lalu kategori dosen atau peneliti diberikan pafa Dr. Abdullah Baharun dari Universitas Djuanda (Unida) Bogor dengan inovasi Ayam Kampung Pedaging Unggul Unida.
Pj. Bupati Bachril Bakri mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen untuk mewujudkan budaya inovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor tahun 2024 mengusung tema "Inovasi Berdaya Saing dan Berbasis Pembangunan Aparatur dan Masyarakat, Dalam Pemanfaatan Potensi Unggulan Daerah untuk Kabupaten Bogor Maju".
Penghargaan diberikan pada sejumlah karya inovasi untuk kategori perangkat daerah, Puskesmas, dosen atau peneliti, masyarakat umum, SMA atau SMK, dan SMP. Serta penghargaan untuk duta inovasi desa, duta inovasi terfavorit, penghargaan khusus dan pemberian sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk 10 produk inovasi.
“Langkah-langkah inovatif diperlukan untuk memastikan bahwa perbaikan peringkat tidak hanya menjadi statistik belaka, tetapi benar-benar mencerminkan peningkatan kualitas pelayanan publik, yang dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” kata Bachril.
Bachril menjelaskan, Pemkab Bogor berkomitmen mendukung peningkatan kemampuan inovasi. Pada tahun 2024, beberapa hasil inovasi dari kompetisi ini akan didaftarkan dalam aplikasi kekayaan intelektual untuk mendapatkan hak cipta. Upaya ini akan terus diperluas untuk memperoleh lebih banyak Hak Kekayaan Intelektual guna mempercepat peningkatan inovasi dan penerapannya demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya ucapkan selamat kepada semua penerima penghargaan inovasi daerah ini. Prestasi ini adalah bukti komitmen dan kerja keras saudara, dalam menjadikan Kabupaten Bogor menjadi lebih baik. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi semua orang, untuk terus berinovasi dan berkontribusi untuk perkembangan Kabupaten Bogor,” jelas Bachril.
Bachril berharap, semoga ajang Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor ke-9 ini, dapat memacu dan memicu semangat kreativitas, serta mendorong pengembangan ide-ide baru, yang bermanfaat bagi Kabupaten Bogor.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada panitia dan kepada tim penilai inovasi yang terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi dan dunia usaha. MAULAYA
Berikut para penerima anugerah :
- Kategori perangkat daerah
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) dengan inovasi Lapor Pak.
- Kategori Puskesmas
Puskesmas Rumpin dengan inovasi BUMIL P3DE (Ibu Hamil Periksa Triple Eliminasi di Posyandu).
- Kategori dosen atau peneliti
Dr. Abdullah Baharun dari Universitas Djuanda dengan inovasi Ayam Kampung Pedaging Unggul Unida.
- Kategori masyarakat umum
Ivan Taufiq dari Kecamatan Dramaga dengan inovasi produk inovasi berbasis herbal.
- Kategori SMA atau SMK
Fauzi Bayu dari SMAN 1 Cigombong dengan inovasi Kulkas Mini.
- Kategori SMP
Umar Ahmad dari SMPN 2 Kemang dengan inovasi Pengembangan Gemy Sebagai Chatbot Asisten Belajar Siswa Di SMPN 2 Kemang.
- Duta Inovasi Desa
Sukma Kelana dari Institut Agama Islam Sahid.
- Duta inovasi terfavorit diantaranya kepada
Universitas Indonesia, Universitas Nusa Bangsa, STAI Sirojul Falah, Universitas Pakuan, dan STAI Al Hidayah.