Logistik Pilkada Cianjur Didistribusi ke TPS, Polsek Sukaluyu Siagakan Personel

CIANJUR - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaluyu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat melaksanakan pengawasan dan pengawalan pendistribusian logistik Pilkada Cianjur 2024 yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

Ketua Panwaslu Kecamatan Sukaluyu, Tantan Jenal Mutakin mengatakan, pengawalan pendistribusian logistik dilakukan mulai dari gudang KPU Kabupaten Cianjur sejak Minggu (24/11/2024) ke gudang PPK Kecamatan Sukaluyu di Desa Tanjungsari. 

"Kita kawal hingga sampai ke gudang Kecamatan Sukaluyu. Kemudian, di hari Senin (25/11/2024) kita kawal kembali dari Gudang Kecamatan ke 10 Desa di Kecamatan Sukaluyu," Katanya, Selasa (26/11/2024). 

Jumlah logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat sebanyak 136 kotak suara dan untuk bupati dan wakil bupati Cianjur juga 136 kotak suara. 

"Nantinya dari Desa disebarkan ke setiap TPS yang ada di Kecamatan Sukaluyu dan di Kawal Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD)," jelasnya. 

Dia menyebut, tidak ada kendala berarti saat pendistribusian. Sebab, distribusi dibantu pengawalan yang dilakukan aparat TNI- Polri. Sedangkan pendistribusian logistik dari masing-masing desa ke tempat TPS juga mulai dilakukan. 

"Saat ini logistik dari masing-masing desa sudah mulai didistribusikan. Paling telat H-1 sebelum pemungutan suara," ujarnya. 

Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana menuturkan, pihak kepolisian disiagakan di setiap TPS untuk memastikan keamanan nanti pada saat pencoblosan. 

"Iya kita siagakan anggota Polsek dibantu anggota Polres Cianjur untuk pelaksanaan nanti saat pencoblosan," kata dia. 

Menurutnya, pengawalan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan distribusi logistik Pemilu atau kebutuhan lainnya. Selain itu, memastikan bahwa sistem keamanan dan prosedur distribusi berjalan dengan baik. 

Hal ini menunjukkan komitmen pihak Polres Cianjur dalam menjaga kelancaran dan keamanan logistik yang sangat penting. 

"Pengawalan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau gangguan yang dapat merugikan proses distribusi logistik di lapangan, " tuturnya. 

Tri berharap, pelaksanaan pencoblosan nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar. " Mudah-mudahan tidak terjadi kendala saat nanti pelaksanaannya," harapnya. SANUSI