Lonjakan Wisatawan di Puncak Bogor Saat Nataru Diprediksi Capai 100 Juta Orang, Begini Kata Wamenpar
BOGOR- Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa bersama Pemerintah Kabupaten Bogor tinjau Taman Safari Kabupaten Bogor, pada Selasa (24/12/24). Kunjungan itu dilakukan dalam menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Wamenpar Ni Luh Puspa, menekankan pentingnya menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan pengunjung. Selain itu, beliau juga mengapresiasi kesiapan Taman Safari Bogor dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.
Dalam kunjungannya, Wamenpa berpesan agar seluruh pengelola destinasi wisata, termasuk Taman Safari Bogor, selalu memprioritaskan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan pengunjung. ia juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap lonjakan kunjungan wisatawan yang diperkirakan mencapai 78-100 juta orang selama periode liburan akhir tahun.
Disamping itu kata dia, pentingnya persiapan yang matang, mulai dari pengaturan alur pengunjung, kebersihan lingkungan, hingga kesiapan fasilitas kesehatan. Beliau juga mengapresiasi upaya Taman Safari Bogor dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, seperti kejadian darurat.
“Jelang Nataru kita harus menaruh perhatian terhadap tempat-tempat wisata dan memastikan semua daya tarik wisata benar-benar memperhatikan keamanan agar dapat memberikan rasa aman dan menyenangkan bagi wisatawan. Untuk itu kami memantau banyak hal pertama flow-nya, kebersihannya juga sisi kesiapan keamanan dan mitigasi yang disediakan pihak pengelola wisata kalau tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan, meskipun kita berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Wamenpa Ni Luh Puspa.
Ia juga memastikan dari segi pelayanan kesehatan seperti kliniknya, ruang P3K-nya, ambulance dan Rumah Sakit terdekat yang sudah dikerjasamakan. Ia berkewajiban memastikan masyarakat atau wisatawan merasa senang dan mendapatkan pengalaman baik ketika berwisata di daya tarik wisata terbuka.
“Sejauh ini sebelumnya kami sudah pantau wisata di Bali, Banyuwangi, Jakarta di Ancol dan hari ini di Taman Safari. Semua relatif sudah ready menyambut wisatawan dari sisi destinasi maupun mitigasi ketika terjadi krisis, bahkan kami di kementerian juga kami menyiapkan mitigasi krisis kami yang dikomandoi staf ahli menteri manajemen krisis ketika terjadi sesuatu bergerak koordinasi dengan lintas sektoral BNPB, Polri, TNI bersama-sama menjaga agar pergerakan wisata di akhir tahun berjalan dengan baik,” tutupnya. FR/***