LPPM Unpak dan DRTPM Sosialisasikan Pengenalan Kekayaan Intelektual dan Paten
KILASBERITA.ID - Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan gelar sosialisasi pengenalan kekayaan intelektual dan paten.
Kegiatan sosialisasi pengenalan kekayaan intelektual dan paten batch 2 ini diikuti oleh sejumlah dosen dari beberapa perguruan tinggi yang tersebar di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) di Sahira Butik Hotel, Jum'at, 9 Desember 2022.
Subkoordinator Paten
DRTPM, Hatidja Madjid,
S.H, M.Sc, mengatakan kegiatan sosialisasi pengenalan kekayaan intelektual dan paten ini merupakan salah satu dari program kerja DRPTM di bawah koordinasi pembinaan kekayaan intelektual Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek.
"Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan salah satu fungsi direktorat yaitu memfasilitasi, memberikan pendampingan dan supervisi di bidang riset, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Hatidja.
Selain itu, tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan serta pemahaman dosen-dosen baru di perguruan tinggi, mengenai kekayaan intelektual secara menyeluruh untuk meningkatkan perolehan, perlindungan, dan pemanfaatan kekayaan intelektual di perguruan tinggi.
"Sosialisasi pengenalan kekayaan intelektual dan paten yang dilakasanakan tersebut merupakan kerjasama Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Universitas Pakuan sebagai Perguruan Tinggi penyelenggara," tuturnya menjelaskan.
Hatidja menambahkan, kegiatan tersebut telah dilaksanakan di 8 wilayah (batch 1) dan 6 wilayah (batch 2) termasuk pelaksanaan di Kota Bogor.
Sementara itu, Kepala Pusat (Kapus) Publikasi dan HAKI, LPPM Universitas Pakuan, Layung Paramesti Martha merasa senang, karena dapat berkolaborasi dengan DRTPM.
Ia berharap, agar kegiatan tersebut dapat menebar manfaat, memberikan semangat dan motivasi kepada para dosen dan pengelola sentra KI Perguruan Tinggi masing-masing.
"Agar para dosen akan semakin produktif berkarya menghasilkan paten-paten yang berkualitas dan dapat dikomersialisasikan," kata Layung menuturkan.
Tidak hanya itu, ia menginginkan agar sentra HKI Universitas Pakuan dapat memfasilitasi lebih banyak lagi dosen yang mengajukan permohonan HKI.
Pihaknya berharap relasi kerjasama dengan DRTPM dapat terus berlanjut hingga sentra HKI dapat berpeluang menerima hibah atau pendanaan DRTPM terkait penguatan sentra HKI Universitas Pakuan.***