LPPM Unpak Gelar Seminar Hasil Program Insentif Pengabdian Masyarakat Tahun 2022
KILASBERITA.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor gelar seminar hasil program insentif pengabdian masyarakat terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU bagi PTS di gedung Graha Pakuan Siliwangi, Senin 26 Desember 2022.
Acara seminar diawali dengan laporan dari ketua LPPM, Dr. Dolly Priatna dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka acara seminar oleh Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr.rer.Pol.Ir. Didik Notosudjono, M.Sc.
Dalam pidatonya Dr. Dolly Priatna memaparkan "Alhamdulillah Unpak tahun ini kembali mendapatkan Hibah Program Insentif Pengambdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU bagi PTS tahun 2022. Pada tahun 2021 ada 2 tim yang sudah melakukan program ini dan bahkan berkelanjutan hingga tahun ini terus berjalan programnya didanai langsung oleh Pemda Kab. Bogor yakni Kampung Batik New Normal Bogor di Desa Tegal Kec. Kemang Kab. Bogor serta Situ Tunggilis di Desa Situsari, Cilengsi. Pada tahun ini Unpak masuk cluster satu untuk kinerja Pengabdian Masyarakat, dan menempati ranking 17 nasional."
Tak hanya itu, Dr. Dolly juga menyampaikan harapannya untuk memberikan manfaat secara berkelanjutan.
"Harapan kami ke-8 program ini dapat berkelanjutan dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas. Dan kami ucapkan terimakasih pada pa Rektor yang memberi dukungan penuh untuk program ini serta semua pihak, terutama tim, dosen, mahasiswa, mitra dan seluruh pemangku kepentingan yang telah berjuang secara kompak dan sinergis.
Demikian laporan dari kami," tutup Dr. Dolly.
Adapun sambutan yang diberikan oleh Rektor Universitas Pakuan Prof. Dr.rer.Pol.Ir. Didik Notosudjono, M.Sc seraya membuka acara seminar dengan menyampaikan tujuan dari program insentif pengabdian masyarakat.
"Program ini bertujuan untuk mengakselerasi pelaksanaan pengabdian masyarakat di PTS yang diintegrasikan dengan Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif mahasiswa melalui skema kemasyarakatan, dan diwujudkan dalam 2 kegiatan pemberdayaan masyarakat:
1.Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM)
2.Kegiatan Kampung Bangkit (KKB)."
Prof. Dr.rer.Pol.Ir. Didik Notosudjono, M.Sc yang akrab disapa Prof. Didik juga memberikan apresiasi tinggi kepada tim KKM dan tim KKB.
"Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi nya kepada 1 tim KKB dan 7 tim KKM Unpak, yang telah berhasil lolos seleksi dari 30 proposal yang masuk ke LPPM Unpak, dan dalam waktu 25 hari mampu melaksanakan program ini dengan sangat baik, melalui sinergi yang apik dari tim dosen, mahasiswa, mitra baik dari kelompok masyarakat, pemerintah daerah serta berbagai pemangku kepentingan. Harapan kami program ini dapat berkelanjutan dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas," tutur Prof. Didik.
Kemudian, kegiatan seminar hasil program insentif pengabdian masyarakat dilanjutkan dengan presentasi dari setiap tim pengabdi yang disaksikan oleh para reviewer.
Kegiatan seminar ditutup dengan diumumkannya hasil program terbaik yang telah dilaksanakan oleh para tim pengabdi. Tim terbaik secara keseluruhan dimenangkan oleh tim Dr. Prihastuti Harsani, M.Si dengan program Kampung Wisata Jamu - Alam Milenial
Kemudian, pemenang terbaik pertama skema KKM dimenangkan oleh tim Dr. Lilis Sri Mulyawati dengan nama program kegiatan Village Development Gallery (VDG) sebagai Hub Informasi dan Edukasi dalam Mendukung Perencanaan Tata Ruang dan Pembangunan Desa di Era Smart Village dan dan Revolusi Industri 4.0.
Terakhir, terbaik kedua skema KKM dimenangkan oleh tim Agung Prajuhana Putra, M.Kom dengan program Sustainable Digital Education, Penguatan Infrastruktur Digitalisasi Pendidikan Dasar
Berkelanjutan, Kota Bogor.***