Mamin DPRD Bogor Capai 10 Milyar, GMPRI : Dewan Tercukupi Anak Anak Kurang Gizi
BOGOR - Tingginya anggaran belanja makan dan minum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menuai sorotan dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Bogor Raya.
Pasalnya DPRD Kabupaten Bogor menganggarkan biaya makan minum (Mamin) tahun 2024 mencapai 10 milyar rupiah, disaat Kabupaten Bogor alami stunting tertinggi ke 2 di Jawa Barat.
Ketua GMPRI Bogor Raya, Yogi Ariananda mengatakan anggaran Mamim DPRD Kabupaten Bogor mencapai 10 milyar tersebut, perlu dipertanyakan dan diawasi penggunaaanya, jangan sampe Perwakilan Rakyat kenyang dan sehat, sementara rakyat kekurangan gizi.
"Miris saja Anggaran capai 10 milyar lebih. Disaat anak anak kita kekurangan Gizi, sementara pejabat DPRD Kabupaten Bogor tercukupi ", kata Yogi kepada Wartawan, Selasa (29/10/24).
Menurutnya, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementrian Kesehatan RI, angka stunting di Kabupaten Bogor mencapai 27,6 persen atau tertinggi kedua di Jawa Barat.
" Kasus stunting di Kabupaten Bogor menjadi catatan khusus, dimana kasus stunting di Kabupaten Bogor berada di posisi kedua", jelasnya.
Yogi berharap, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki hati terhadap gejala sosial yang ada dikabupaten Bogor.
" Kami berharap Pemkab Bogor punya hati dan rasa, jangan sampai rakayat kita susah, para pejabatnya senang", harapnya.
Sebelumnya, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri tengah fokus atasi kasus stunting, melalui kegiatan monitoring dan evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting. Pemkab Bogor bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
“Kami mempunyai keinginan dan target untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor. Saya mohon kita semua serius menangani kasus stunting, saya siap turun langsung untuk memastikan upaya penanganan angka stunting di lapangan berjalan dengan baik,” ungkap Pj Bupati Bogor. FR