Mau Pilkada Kades di Bogor Diberi Motor Baru, ATV : Rakyat Dikasih Apa?

Mau Pilkada Kades di Bogor Diberi Motor Baru, ATV : Rakyat Dikasih Apa?

Smallest Font
Largest Font

BOGOR - Menjadi kepala desa di Kabupaten Bogor adalah idaman. Dijamin berkantong tebal dan fashionable dengan mobil dan pakaiannya. 

Betapa tidak, setiap tahun diguyur bantuan keuangan infrastruktur desa atau dikenal satu miliar satu desa (samisade), lalu mendapat BHPRD, bantuan keuangan dari provinsi (banprov) hingga dana desa (DD). 

Nah yang teranyar adalah para kepala desa dan lurah di Bumi Tegar Beriman diberi motor baru bermerek Yamaha NMax. Pengadaan motor bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2024. 

Harga beli Nmax menurut Yamaha Motor Indonesia per Oktober 2024,  Yamaha Nmax Rp 31,62 hingga 33,18 juta,  Yamaha Nmax Turbo 2024:mulai dari Rp 32,7 juta untuk varian Neo hingga Rp 45,25 juta untuk varian teratas. Kemudian  Yamaha Nmax Connected 2024: Harga berkisar Rp 32,88 juta.  

Jika rerata harganya Rp 35 juta per unit dikalikan dengan 439 penerima, merupakan jumlah total dari 416 kepala desa dan 19 kelurahan, maka anggaran yang dikeluarkan oleh Pemkab Bogor mencapai Rp 15, 2 miliar lebih. 

Eks aktivis 98, Ali Tauban Vinaya menyebut, pembagian sepeda motor kepada para kepala desa 25 hari menjelang dilaksanakan  Pilkada Kabupaten Bogor adalah pengkhianatan pada masyarakat. 

Selain itu, pembelian alat transportasi tersebut hanya menghamburkan anggaran. Seharusnya Pemkab Bogor bisa melihat persoalan sosial yang terjadii di masyatakat. 

"Harusnya Pemkab Bogor bisa menjawab persoalan-persoalan yang sangat substansi, yang dihadapi oleh masyarakat," tegas ATV, sapaan karibnya. 

Pengiriman unit motor baru untuk kades. IST

Menurutnya, nilai anggaran untuk pembelian Yamaha Nmax mencapai belasan mimiar rupiah. 

Di satu sisi, ppersoalan yang lain yang dihadapi  rakyat kabupaten Bogor cukup kompleks. Dari mulai kasus ijazah anak sekolah ditahan karena masih ada tunggakan pembayaran, antrean masyarakat di rumah sakit, dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. 

Kemudan jalan yang rusak, Irigasi untuk pertanian belum di bangun, susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi untuk para petani, dan lainnya. 

"Itulah sederet persoalan yang langsung dihadapi oleh masyarakat. Searusnya Pemkab Bogo sebagai representasi dari negara hadir untuk bisa  menjawab semua persoalan itu," katanya dalam keterangan media, Sabtu (2/11/2024). 

"Sementara berbicara motor, hanya dipakai oleh kepala desa atau keluarganya, rakyat tidak bisa merasakan dan menggunakanmya," katanya. 

Yang membuat ATV heran, pengadaan motor Nmax seharusnya baru akan direalisasikan pada 2025. Sebah dibahas pada Agustus 2024. 

"Namun kenyataannya demikian. Mktor Nmax direalisasikan 25 hari sebelum pencoblosan, ada apa ini? Apakah Pemkab Bogor berpihak ke salah satu pasangan calon," tandasnya. 

Ali Gauvan Vinaya pun meminta Pemkab Bogor tidak melakukan pembodohan terus menerus kepada rakyat, dengaj menghambur hamburkan yang rakyat untuk hal hal yang tidak produktif. FIRMANSYAH/MAULAYA

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya