Menjelang Bulan Ramadhan, Masyarakat Diminta Antisipasi Lonjakan Harga Barang
KILASBERITA.ID - Menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran, berbagai komoditas pangan mengalami kenaikan harga.
Mengantisipasi hal tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau yang sering disapa Zulhas mengaku sudah mempersiapkan beberapa hal sebelum bulan Ramadhan.
"Kalau harga naik, persiapan, maka pemerintah akan bantu subsidi transport," tuturnya kepada wartawan di Hotel JS Luwansa melansir detikfinance.com, Kamis 2 Februari 2023.
Ia berkata bahwa pemerintah memiliki anggaran Dana Transfer Umum yang (DTU) yang di dalamnya termasuk Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar 2%. Maka dari itu, ia pastikan ada dana untuk melakukan subsidi harga.
"Kalau naik lagi, maka pemerintah akan bantu subsidi harganya dari dana APBD yang 2% itu, dari anggaran rencana tidak terduga itu. Ada duitnya? Ada," ungkapnya.
Zulhas juga mengatakan bahwa pihaknya dengan Kementerian Dalam Negeri terus melakukan rapat guna memonitor harga komoditas pangan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.
"Saya sudah bikin task force, yang satu beras, kedelai, terus minyak, bawang, cabai, kita bikin task force. Setiap hari kita lihat perkembangannya. Itu persiapan untuk Lebaran," pungkasnya.
Selain melakukan pemantau pasokan dan stok, Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga diharapkan dapat bersinergi dengan pihak distributor atau agen besar dalam memastikan stok barang.
Menurutnya pemantauan secara rutin akan memudahkan pemerintah kabupaten untuk mengetahui kalau ada indikasi harga komoditas tertentu mulai naik.
Maka bisa segera dilakukan koordinasi dengan distributor agar pasokan dan stok ditambah sehingga harga tidak sampai melonjak naik.
Karena besar harapan masyarakat agar pemerintah bisa mencegah lonjakan harga pada momen tahunan ini.***
(MG/jefri junius berkat halawa)