Miliki Segudang Prestasi, Erick Thohir Tetap Berkomitmen Pada Pekerjaannya
KILASBERITA.ID - Menteri BUMN Erick Thohir tetap berkomitmen pada pekerjaannya meskipun dianggap memiliki dukungan yang kuat dalam konteks pencalonan wakil presiden.
Erick menekankan bahwa prioritasnya adalah melayani masyarakat melalui peranannya sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, bukan memperhatikan tingkat dukungan elektabilitasnya.
Namun, ada hambatan baru yang muncul setelah Erick diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim.
Tugas ini meningkatkan kerumitan dan tanggung jawabnya dalam mengembangkan sektor maritim dan investasi di Indonesia.
"Ini adalah tantangan besar, tapi saya siap mengemban tugas ini dengan profesionalisme dan dedikasi penuh," ujarnya, menyatakan kesiapannya untuk memimpin dalam kapasitas baru ini.
Terkait langkah selanjutnya, rumor dan spekulasi muncul.
Podcast Klimaks dari dua Podcaster Republika tersebut akan membahas dengan lebih mendalam rencana serta langkah strategis yang akan diambil oleh Erick Thohir ke depannya.
Salah satu podcaster menyatakan bahwa mereka akan meneliti pandangan Erick Thohir mengenai langkah-langkah berikutnya, serta visi dan misinya dalam menghadapi perubahan politik dan ekonomi di Indonesia.
Tujuan dari podcast ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang arah kepemimpinan Erick Thohir dan pengaruhnya terhadap perkembangan BUMN, dunia sepak bola, dan sektor maritim di Indonesia.
Seiring dengan kehadiran Erick Thohir dalam peta politik dan ekonomi Indonesia yang semakin menonjol, masyarakat menantikan arah dan langkah-langkah inovatif yang akan diambil olehnya untuk membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik.
Sebelumnya, Erick Thohir bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Pada pertemuan tersebut Erick dengan tegas menyatakan dukungannya ke Prabowo di Pilpres 2024.
Sebelum menunjuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir sebenarnya adalah calon kandidat kuat Cawapres Prabowo.
PAN awalnya mendorong Erick sebagai calon wakil presiden Prabowo. Namun, pada akhirnya, Kesepakatan Koalisi Indonesia Maju memilih Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo..
Dalam pertemuan itu, Erick menyampaikan pesan khusus dari anaknya kepada Prabowo, bahwa ekonomi Indonesia harus dijaga dengan baik.***