Miris! Puskesmas Curugbitung Bogor Sempit dan Tak Layak
BOGOR- Tidak kunjung mendapatkan prioritas, kondisi Puskesmas Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, butuh segara direlokasi.
Setiap harinya Puskesmas Curugbitung melayani ratusan pasien dari empat desa, dengan kondisi sempit dan tidak layak sehingga perlu segara direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Kepala Desa Curugbitung Maman Lukmanul Hakim mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk serius merelokasi Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) Curugbitung, yang dinilai tak layak lantaran terlalu sempit.
“Intinya gedung Puskesmas Curugbitung tidak memadai. Karena Selain sempit, setiap hari membludaknya pasien yang harus rela berdiri mengantre untuk pengobatan medis,” kata Kades Maman kepada Jurnal Bogor, Rabu (6/11/2024).
Menurutnya, minimnya lahan karena motor yang terparkir bukan hanya milik dari petugas Puskesmas saja, namun pegawai pemerintah desa maupun para guru SDN setempat menggunakan lahan parkir itu.
Kemudian itu, ia mengatakan, sudah cukup lama warga menanti Puskesmas untuk direlokasi ke tempat yang lebih layak. Sebab, dua titik lokasi lahan untuk pembangunan Puskesmas tersebut sudah ada.
“Lokasinya sudah ada, seperti di Kampung Cibeberkidul dengan Kampung Cihalang. Tinggal keseriusan Pemkab Bogor saja,” jelasnya.
Meskipun ada informasi lahan yang akan dijadikan bangunan Puskesmas itu kontur tanahnya labil, namun bisa menjamin bahwa lokasi tersebut layak digunakan dan didirikannya bangunan Puskesmas yang lebih besar.
“Dengan begitu kami berani menjamin dan bertanggung jawab dengan dibuatnya pernyataan bahwa tanah tersebut layak digunakan dengan dibangunannya Puskesmas,” paparnya.
Kepala Puskesmas Curugbitung Dr Efa Amelia mengatakan, rencana relokasi Puskesma sudah sejak lama direncanakan. Namun, hingga kini belum ada kepastian.
“Jumlah warga yang datang untuk berobat dari empat desa di Kecamatan Nanggung setiap harinya ada, terutama pada Senin Selasa hingga Rabu jumlahnya sekitar 80 atau 100 pasien. Meski keadaan tempat di Puskesmas tersebut dinilai kurang memadai, namun kami berupaya untuk memaksimalkan pelayanan,” ujarnya. - FIRMAN M.