Orientasi Kartu Kembang Anak (KKA) bagi BKB Kecamatan Dramaga

Orientasi Kartu Kembang Anak (KKA) bagi BKB Kecamatan Dramaga

Smallest Font
Largest Font

KILASBERITA.ID - Sebagian besar orangtua yang memiliki anak bayi dan balita biasanya mengenal dengan Kartu Menuju Sehat (KMS), karena selalu dibawa ke posyandu untuk memantau pertumbuhan anak dengan mengukur apakah berat badan dan tinggi anak sesuai dengan usianya, namun tak banyak orangtua yang mengenal Kartu Kembang Anak (KKA) yang merupakan kartu yang digunakan untuk memantau kegiatan asuh orangtua dan tumbuh kembang anak.

Acuan tumbuh kembang anak tidaklah cukup hanya dengan mengukur berat badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) yang sesuai dengan usianya. Banyak orang tua yang rajin memeriksakan atau membawa anaknya ke posyandu untuk mengukur berat badan dan tinggi badan anaknya, padahal hal tersebut belum cukup untuk mengatakan anak sehat sesuai dengan tugas perkembangan pada usianya, Karena itu, sebaiknya setiap orangtua rutin memeriksa milestones (pencapaian) anak tiap bulannya sesuai usianya.

Indikator pencapain perkembangan anak dapat dilihat dengan menggunakan Kartu Kembang Anak (KKA), namun tak banyak yang memahami bagaimana menggunakan kartu KKA ini, apalagi menggunakan KKA secara daring (online).

Sehubungan dengan hal ini, BKKBN Provinsi Jawa Barat mengadakan orientasi KKA bagi pengurus Bina Keluarga Balita (BKB) agar pengurus BKB dapat menggunakan Kartu Kembang Anak (KKA) baik dengan KKA cetak ataupun dengan KKA online.

Untuk Kecamatan Dramaga kegiatan orientasi ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2023 mulai pukul 08.00 s.d 10.00 WIB dengan diikuti oleh 11 orang pengurus BKB dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Dramaga.

Pada kegiatan ini Korlap KB Kecamatan Dramaga, Tata Hayati, S.Pd, bertindak sebagai narasumber menjelaskan mengenai cara pengisian KKA cetak dan KKA online. Meski dengan waktu yang relatif singkat namun kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan peserta dapat memahami teknis pengisian KKA ini.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor dan dipantau langsung oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Barat melalui aplikasi Zoom.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan kelompok kegiatan (PokTan) Bina keluarga Balita (BKB) dapat menerapkan penggunaan KKA ini sehingga tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik.***

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya