Pedagang Pakaian Pasar Tradisional di Bogor Dilatih Jualan Online

Pedagang Pakaian Pasar Tradisional di Bogor Dilatih Jualan Online

Smallest Font
Largest Font

BOGOR - Pedagang Pasar Rakyat Ciluar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, khususnya yang berjualan pakaian serta sendal mengeluh karena sepinya pembeli. 

Perubahan kebiasaan masyarakat yang mulai meninggalkan berbelanja tatap muka dan memilih sistem daring atau online menjadi penyebabnya. 

Pedagang pakaian Pasar Rakyat Ciluar, Nani mengungkap, sejak ada onlineshop daya beli masyarakat berbelanja pakaian ke pasar tradisional berkurang. 

"Jumlah pembeli bisa dihitung jari, bahkan lebih banyak tidak lakunya," ujarnya. 

Diakui Nani, masyarakat kini lebih senang berbelanja melalui platform jual beli online karena anggap lebih mudah dan tidak harus capek meninggalkan rumah. 

"Ya kan sekarang mau beli apa saja tinggal pesan melalui handphone, barang diantar tanpa repot keluar rumah," katanya. 

Ia bersama pedagang pakaian lainnya di Pasar Rakyat Ciluar hanya bisa pasrah dengan pergeseran kebiasaan masyarakat dalam berbelanja. Namun begitu, Nani akan terus berikhtiar agar barang dagangannya laku. 

Senada dikatakan Indah, pedagang pakaian lainnya. Dia tak memungkiri era berbelanja ke pasar secara tatap muka sudah bergeser. Terlebih berbelanja pakaian atau sendal. 

"Sekarang orang berbelanja ke pasar tradisional kebanyakan untuk berbelanja kebutuhan dapur, bukan pakaian atau sendal," tuturnya. 

Kepala Unit Pasar Rakyat Ciluar, Isni Jayanti mengatakan, sepinya perolehan omzet pedagang baju maupun sendal akibat onlinesop tidak hanya dirasakan di pasarnya. Terjadi di seluruh pasar tradisional di Indonesia. 

"Pasar Tanah Abang yang merupakan pasar terbesar di Indonesia juga merasakan dampaknya. Tidak sedikit bahkan pedagang baju yang gulung tikar," ucapnya. 

Isni menjelaskan, era sekarang jual beli sudah beralih online atau E-commerce menggunakan gadget. Saat ini Perumda Pasar Tohaga sedang menyiapkan pelatihan digital untuk pedagang pasar tradisional supaya bisa berjualan secara daring. 

"Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor akan menggandeng influencer live shopping untuk memberikan pelatihan pada pedagang cara memasarkan produknya menggunakan aplikasi TikTok," ungkapnya. 

Menurutnya, selain agar pedagang bisa berjualan secara online. Hal ini untuk meningkatkan omzet pedagang. ACOFA/MAULAYA

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya