Pelajar Tewas di Ciomas, Keluarga Minta Pelaku di Hukum Berat
BOGOR - Keluarga pelajar yang menjadi korban pembuhunan di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meminta aparat Kepolisian menghukum berat terhadap pelaku.
Keluarga AF (19) saat ditemui di kediamannya di Kampung Cibinong, Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, meminta agar pelaku dihukum berat sesuai aturan yang berlaku.
Menutur Agus ayah korban mengatakan, saat itu AF hendak meminta ijin untuk Cash on Delivery (COD) handphone dengan pelaku.
"Rencananya memang mau COD. Almarhum ini rencananya mau jual hp dan berangkat pada pukul 10:00 WIB, ternyata ada kejadian itu," ungkapnya, pada Selasa (03/12/24).
Menurutnya, saat mendapatkan kabar tersebut, dirinya dan keluarga bergegas memastikan kabar tersebut kepada pihak kepolisan sektor (Polsek) Ciomas.
"Saya denger dari rekan saya bawa anak saya korban pembunuhan dan setelah saya liat jenazahnya ternyata benar anak saya," paparnya.
Kemduain itu, ia menuturkan, sehari-hari AF memiliki kepribadian yang baik dan pastun terhadap kedua orang tuanya, bahkan kabar tersebut membuat keluarga tidak percaya akan peristiwa naas yang menimpah anaknya.
"Anak saya ini orang baik, nurut sama orang tua dan orangnya juga pendiem, nututmr banget orangnya," jelasnya.
Ia berharap agar pihak kepolisan bisa memberikan hukuman berat terhadap HS (29) pelaku pembuhunan anaknya.
"Saya meminta keadilan dan proses hukumnya tetap dilanjuti juga saya serahkan kepada pihak berwajib," tuntasnya - FRM.