Pelantikan Kajari Kota Bogor yang Baru, Kejati Jabar: Penegak Hukum Harus Netral

Pelantikan Kajari Kota Bogor yang Baru, Kejati Jabar: Penegak Hukum Harus Netral

Smallest Font
Largest Font

KILASBERITA.ID - Waito Wongateleng telah resmi dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor.

Ia dilantik sebagai Kajari menggantikan Kajari sebelumnya Sekti Anggraini yang telah meninggal dunia.

Waito Wongateleng dilantik dan diambil sumpahnya pada Rabu, 8 Februari 2023, di aula kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Negeri Jawa Barat, Kota Bandung.

Kajati Jawa Barat, Asep N Mulyana mengatakan, Kajari yang baru harus bisa bersinergi dengan Forkopimda Kota Bogor, yang guna untuk menjaga kondusifitas.

"Sering saya sampaikan bahwa kepemimpinan kalian ini akan diuji untuk bisa menggabungkan, mengkoordinasikan, dan mensinergikan dengan yang ada di daerahnya masing - masing. Jadi itu pesan saya," kata Asep dilansir Kilasberita.id dari Metropolitan.id pada 10 Februari 2023.

Asep menambahkan, Indonesia saat ini dalam tahun politik, di mana aparat penegak hukum harus bersikap netral dan tidak memihak kepada peserta kontestasi manapun.

Selain itu, sambung Asep, bahwa pengangkatan, penempatan, pengisian, dan alih tugas pejabat di lingkungan Kejaksaan merupakan kebijakan organisasi sebagai upaya penataan, pembenahan, perbaikan, dan penyempurnaan yang dilakukan secara berkelanjutan.

"Hal ini dalam rangka pembinaan karier, penambahan wawasan, pengalaman dan kemampuan serta meningkatkan kinerja organisasi untuk menjawab tuntutan dan beragamnya tantangan serta dinamika permasalahan yang harus dihadapi dalam setiap penugasan, yang membutuhkan penyegaran melalui pergerakan personil dari satu penugasan ke penugasan lain," jelasnya.

Masih kata Asep, untuk mewujudkan membangun kejaksaan sebagimana yang diharapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Untuk pejabat yang baru dilantik khususnya, mereka harus bisa mengawasi dan mengendalikan penanganan dan penyelesaian serta penuntasan semua masalah dan perkara di daerah masing-masing dengan sungguh-sungguh.

Dan selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan dan realitas kebenaran.

Mereka juga harus mengedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas, kapasitas,
dan profesionalitas segenap jajarannya.

"Fungsi pengawasan. Pengawasan melekat menjadi sangat penting dan lebih ditingkatkan guna mencegah terjadinya peluang pelanggaran dan penyimpangan," tegas Kajati.***

(MG/Eko Wahyu)

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya