Pemda Kutai Kartanegara Klaim Serap Bankeu 58,4 Milyar Lebihi Target
BALIKPAPAN- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima dana bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk tahun anggaran 2024 sebesar Rp 58,4 miliar.
Pada akhir triwulan IV, capaian realisasi sampai dengan 17 Desember 2024 tercatat dengan realisasi fisik sebesar 93,86 persen dan realisasi keuangan sebesar 82,95 persen. Angka itu jauh melampaui target yang ditetapkan dari target fisik 85 persen dan keuangan 75 persen, Rabu (18/12/24).
Sementara, realisasi penyaluran Bankeu oleh Pemprov Kaltim telah mencapai 100 persen sebesar Rp 58.440.000.000.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kukar, Ety Erma Sumarni menjelaskan, seluruh kegiatan yang bersumber dari dana Bankeu Pemprov Kaltim telah terealisasi hampir 100 persen. Jika pun ada progress kegiatan yang belum selesai, hanya terkendala masalah teknis administrasi.
"Seluruh kegiatan 100 persen berjalan. Ada beberapa kegiatan yang belum 100 persen, itu karena masih perlu ditunjang dengan urusan administrasi. Misalnya penyaluran dana desa untuk Bumdes, perlu ada SK dan sebagainya," ungkap Ety Erma Sumarni pada Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bantuan Keuangan (Bankeu) Triwulan IV Tahun 2024 bersama Pemprov Kaltim di Hotel Astara Balikpapan, Selasa (17/12/2024) kamarin.
Dijelaskannya, Alokasi bankeu non-spesifik di Kabupaten Kukar disalurkan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur seperti rehabilitasi jalan dan jembatan, serta peningkatan akses jalan masyarakat. Juga dialokasikan untuk bantuan pakan dan benih ikan air tawar, penyediaan perlengkapan jalan kabupaten, serta penyediaan prasarana sub sektor perkebunan yakni pembangunan jalan usaha perkebunan.
Sementara bankeu spesifik dialokasikan untuk penyuluh pertanian, pengawasan inspektorat, dana desa, dan bidang kesehatan untuk keperluan akreditasi Puskesmas serta penguatan kapasitas fasilitas tenaga kesehatan tingkat pertama.
" Dengan capaian ini, Kukar menunjukkan kinerja yang optimal dalam memanfaatkan dana bantuan keuangan untuk mendukung pembangunan daerah dan pelayanan publik," pungkasnya. Randy/***