Pemkab Bogor Stabilisasi Harga Bapok Jelang Nataru

BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan inflasi, terlebih menghadapi libur natal dan tahun baru 2025 dengan menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi). 

Kegiatan tersebut dilakukan di tiap wilayah, salah satunya di Kecamatan Caringin. 

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, Opadi merupakan bagian dari ikhtiar baik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Bogor dalam menjaga inflasi terutama fluktuasi menjelang nataru. 

"Beberapa upaya pengendalian inflasi telah dilaksanakan di Kabupaten Bogor melalui berbagai kegiatan yakni, Gerakan Pangan Murah. Ini bukti bahwa Pemkab Bogor hadir untuk masyarakat, bahkan kemarin kita sudah launching Saung Inflasi isinya toko tani jadi lebih murah harganya," ujarnya 

Kepala Bidang Disperindag Provinsi Jawa Barat, Rendi Hernandi mengatakan, Nataru biasa permintaan barang tinggi belanja untuk kebutuhan nataru meningkat maka akan mempengaruhi kenaikan harga. 

Sebelum harga naik maka perlu antisipasi melalui mekanisme skema melalui Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi), yang akan dilaksanakan selama empat kali yakni. 

Hari besar keagamaan nasional atau HBKN selama 3 kali, yaitu Idul Fitri, Idul Adha, nataru dan untuk kondisi tertentu jika kenaikan inflasi cukup besar. 

Dia menjelaskan, hanya ada 10 kabupaten/kota yang mendapatkan program Opadi, salah satunya Kabupaten Bogor. 

"Jumlahnya sebanyak 5.445 paket sementara untuk di Kecamatan Caringin terdapat 1.411 paket. Ini skemanya subsidi seperti diskon, Pemerintah memberikan diskon sebesar 35 persen per paket," terangnya. 

Per paket terdiri dari beras premium kualitas nomor 1 seberat 5 kg, minyak goreng premium, gula 2 kg dengan total Rp147.700. 

"Kami diskon kasih subsidi sehingga masyarakat cukup membayar Rp102.000, mudah-mudahan untuk menghadapi Nataru kondisi harga akan lebih stabil,” papar Rendi. MAULAYA/***