Pemkab Bogor Tega Nian, Lima Tahun Ratusan Korban Bencana Alam di Bobar Hidup Sengsara Tak Punya Rumah

Pemkab Bogor Tega Nian, Lima Tahun Ratusan Korban Bencana Alam di Bobar Hidup Sengsara Tak Punya Rumah

Smallest Font
Largest Font

BOGOR - Bencana alam di wilayah barat Kabupaten Bogor, tak terasa sudah lima tahun berlalu. Namun sampai sekarang masih banyak korban terdampak yang belum "dimanusiakan" oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. 

Terdapat ratusan jiwa, tercatat sebagai warga Kecamatan Nanggung dan Sukajaya hidup menderita karena tidak memiliki tempat tinggal tetap. 

Lima tahun lalu rumah mereka hancur diterjang tanah longsor dan banjir bandang. Mereka menunggu pemerintah membangunkan hunian tetap yang layak ditinggali. 

Kepala Bidang Perumahan pada DPKPP Kabupaten Bogor, Iin Kamaludin mengatakan, Pemkab Bogor bukan tidak memikirkan para korban bencana alam di Bogor Barat (Bobar). Terutama dalam penyediaan hunian tetap. 

"Keterbatasan anggaran membuat Pemkab Bogor tidak bisa sekaligus membangunkan hunian tetap bagi para korban bencana alam. Karena itu bantuan pembangunan huntap dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus," ucapnya 

Dia menjelaskan, pada tahun ini Pemkab Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk membangun huntap bagi korban terdampak bencana alam di Bobar. 

"Rencananya tahun ini akan dibangun 400 unit dari kebutuhan huntap sebanyak 750 unit. Sisa kurangnya akan diusulkan ke pemerintah pusat agar mendapat bantuan," katanya. 

Huntap untuk korban bencana alam ini tersebar di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Nanggung. FIRMANSYAH

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya