Pentingnya Kemitraan Sektor Wisata di Kaltim, Berikut Pejelasanya
KALTIM- Alam dan manusia merupakan satu kesatuan agen pokok dalam dunia pariwisata. Pada umumnya wisata adalah pemanfaatan apa yang ada dan yang tersedia dari alam. Kemajuan dan pengembangan wisata bukan mekanisme evolusi natural. Suatu peradaban tidak serta merta berkembang secara naluriah, ibarat kera menjadi manusia modern.
Pada titik esktrem lainnya, Pembangunan wisata ternyata selalu berkeindahan antara proses-proses alamiah tak terelakkan dan usaha-usaha penuh keringat dari manusia. Manusia tidak berhenti sebagai subjek, melainkan sebagai ‘subjek yang berpredikat’. Ia subjek yang bekerja, bergelut, berpikir dan mematerialisasi ide-idenya di dunia.
Mariglo Laririt, Director for Sustainability of The Knot Group di Filipina, membagikan berbagi wawasan tentang pentingnya kemitraan antara sektor bisnis dan masyarakat lokal dalam mendukung ekowisata berkelanjutan.
"The partnership between the business sector and local communities is key to creating solutions that not only protect the environment but also bring economic benefits to the local communities,"( "Kemitraan antara sektor bisnis dan komunitas lokal adalah kunci untuk menciptakan solusi yang tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," ujar Mariglo dalam kesempatan Ecotourism Conference di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada (06/12/2024).
Menurutnya, perusahaan-perusahaan bisa membantu menyediakan dana, keahlian, dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung konservasi alam dan pengelolaan pariwisata yang bertanggung jawab.
Sebab, bisnis dapat memainkan peran penting dengan memberikan sumber daya untuk riset ilmiah dan pengembangan program yang bisa melestarikan alam dan meningkatkan kesejahteraan komunitas. la juga juga menekankan bahwa kolaborasi antara semua pihak - baik itu pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat lokal sangat diperlukan.
Tata pengelolaan alam dan wisata ihwal cara manusia ‘memanipulasi’ lingkungannya dan serentak mengontrol kemajuan dan perbaikan-perbaikan sosial di dalamnya. Apa yang kita lihat sebagai Pembangunan sebenarnya adalah kerja-kerja akumulatif dari karya-karsa-rasa manusia.
"Only by working together can we find the right solutions, ones that not only focus on protecting the environment but also respect the needs and local culture," (Hanya dengan bekerja sama, kita dapat menemukan solusi yang tepat, yang tidak hanya berfokus pada perlindungan alam, tetapi juga menghormati kebutuhan dan budaya lokal)," jelasnya.
Kemajuan dalam pembangunan wisata Di Kalimantan Timur bukan mekanisme evolusi natural. Suatu peradaban tidak serta merta berkembang secara naluriah, ibarat kera menjadi manusia modern. Diharapkan, dengan kemitraan yang baik antara dunia usaha dan komunitas lokal, ekowisata di kawasan Kalimantan Timur dapat berkembang lebih berkelanjutan, memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Randy Tukan