Penyemaian Bibit dengan Sekam, Petani Wajib Tahu, Begini Caranya!
KILASBERITA.ID - Menanam pare dan timun bisa dilakukan dengan berbagai cara, salahsatunya dengan menggunakan sekam padi.
Selain itu, sekam yang digunakan tidak serta merta langsung bisa dipakai, akan tetapi melalui prosedur dan tahapan agar dapat digunakan sebagai media.
cara penyemaian bibit pare dan timun dengan mengunakan sekam padi sebetulnya sangat gampang, jika mengikuti prosedur yang benar.
Akan tetapi, jika kita salah dalam mengikuti langkah dan cara menggunkannya, tentunya hasilnya pun tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Berikut adalah langkah-langkah penyemaian bibit pare dan timun dengan menggunakan sekam padi:
1. Persiapkan benih pare dan timun yang sudah matang. Pilih biji yang utuh dan sehat untuk memastikan keberhasilan dalam penyemaian.
2. Siapkan wadah tanam berupa pot atau polybag yang sudah dilubangi bagian bawahnya untuk memudahkan aliran air.
3. Campurkan sekam padi dengan pupuk organik atau kompos untuk menambah kandungan nutrisi pada tanaman. Perbandingan antara sekam padi dan pupuk organik bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Masukkan campuran sekam padi dan pupuk organik ke dalam wadah tanam hingga setinggi sekitar 2/3 dari wadah.
5. Tanamkan biji pare atau timun ke dalam campuran sekam padi dan pupuk organik dengan jarak sekitar 5 cm antar biji.
6. Tutup biji dengan sedikit campuran sekam padi dan pupuk organik.
7. Siram bibit dengan air secukupnya. Pastikan bibit mendapatkan sinar matahari yang cukup, namun tidak terlalu terkena langsung karena dapat merusak bibit.
8. Lakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari.
9. Setelah bibit tumbuh dan sudah memiliki daun sekitar 2-3 helai, bibit bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih luas atau langsung ditanam di lahan yang diinginkan.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk penyemaian bibit pare dan timun dengan menggunakan sekam padi. Semoga bermanfaat!***