Pernikahan Dini Penyebab Prevalensi Stunting Tinggi di Kabupaten Bogor, Pj Bupati : KUA jangan Obral Akta Nikah

Pernikahan Dini Penyebab Prevalensi Stunting Tinggi di Kabupaten Bogor, Pj Bupati : KUA jangan Obral Akta Nikah

Smallest Font
Largest Font

BOGOR - Prevalensi stunting di Kabupaten Bogor sangat tinggi, mencapai 27,6 persen. Bahkan menduduki urutan dua di Provinsi Jawa Barat, di bawah Kabupaten Bandung. 

Salah satu penyebab kasus stunting di Kabupaten Bogor adalah pernikahan dini. Sehingga Pemkab Bogor menekankan agar Kantor Urusan Agana (KUA) tidak mengobral penerbitan akta nikah. 

Penjabat Bupati Bachril Bakri tak menampik. Prevalensi stunting di Kabupaten Bogor sangat tinggi lantaran masih terjadi pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur. 

"Tinggi sekali, bahkan baru berusia 23 tahun saja sudah memilik anak 3 dan rata-rata nikah di bawah umur 16 tahun," katanya pada kunjungan kerja di Kecamatan Ciampea, Kamis (24/10/2024). 

Bachril Bakri pun meminta kepada KUA di tiap wilayah untuk menahan terjadinya pernikahan dini dengan menahan dan tidak memberikan izin pengajuan permohonan menikah. 

"Ini butuh peran serta KAU. Dan saya juga minta untuk menahan bagi remaja putri nikah di bawah umur," tandasnya. 

Bachril Bakri melanjutkan, upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor terus dilakukan. Seperti yang saat ini sedang dilakukan yakni pemberian vitamin gizi tinggi dan pemberian makanan tambahan secara serentak dilakukan di seluruh Kecamatan. 

Juga intens melakukan pengawasan terhadap perkembangan kehamilan di posyandu dan puskesmas, termasuk pemberian tablet tambah darah bagi anak-anak dan remaja. 

“11 kecamatan dari 40 kecamatan berdasarkan data dan pemantauan, pasca pemberian bantuan vitamin yang diberikan kepada ibu hamil dan anak stunting ada tren positif dan perkembangan pertumbuhan janin mengalami perkembangan yang sangat baik,” jelas Bachril Bakri. 

Camat Ciampea, Pardi menyampaikan bahwa penurunan angka stunting merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Bogor 

Sebab stunting merupakan masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. 

"Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini," ucapnya. FIRMANSYAH

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya