Polisi Akan Tindak Tegas Fenomena Ngemis Online atau Mandi Lumpur
KILASBERITA.ID - Tengah jadi sorotan, fenomena ngemis online dengan cara mandi lumpur.
Aksi ngemis online ini dilakukan secara langsung melalui media sosial untuk mendatangkan belas kasih orang lain dengan maksud mendapatkan hadiah virtual.
Hasil hadiah virtual dari aksi ngemis online ini bisa ditukarkan menjadi uang. Oleh sebab itu, banyak aksi di luar batas wajar dilakukan oleh para pengguna media sosial.
Bahkan yang menjadi perhatian sejumlah kalangan fenomena ngemis online ini dilakukan oleh orang tua atau lansia.
Pada beberapa video yang beredar, pelaku aksi ngemis online ini rela untuk mengguyurkan lumpur hingga seluruh tubuhnya agar diberikan hadiah oleh penontonnya.
Maraknya fenomena tersebut ditanggapi oleh berbagai kalangan, salah satunya pihak kepolisian.
Menyangkut itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto meminta agar seluruh anggota untuk tidak ragu memberikan tindakan tegas kepada para pelaku.
"Saya sudah minta Pak Dirsiber (Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar) untuk terus memonitor mana yang kira-kira meresahkan masyarakat, mencederai rasa keadilan masyarakat, tindak saja enggak usah ragu-ragu," kata Komjen Agus di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 25 Agustus 2023.
Untuk menanggulangi fenomena tersebut, Agus meminta agar Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bertindak independen.
Sebagai tambahan informasi, fenomena ngemis online ini tealah ramai dilakukan secara langsung menggunakan aplikasi TikTok.
Aksi ngemis online itu, sangatlah ekstrem karena para pelakunya bisa menjalankan aksi itu hingga tubuhnya terlihat menggigil.***