Proyek PUPR Tubaba di Tiyuh Panaragan Jaya Utama Diprotes Warga

TBB-Tiga titik lokasi proyek penujukan langsung (PL) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) di Desa (Tiyuh) Panaragan Jaya Utama, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Lampung diprotes warga.

Bukan tanpa alasan, sebab tiga proyek non tender berjenis lapisan penetrasi macaddam (Lapen) di Suku 02 dan Suku 03 Tiyuh PJU itu disoal lantaran terindikasi minim kualitas yang dikerjakan pihak ketiga.

Salah satu warga setempat yang sebut saja romlah (bukan nama aslinya-red)  mengatakan, secara kasat mata pasca usai dikerjakan, lapisan aspal pada proyek tersebut tampak sangat tipis sehingga ruas jalan tersebut diprediksi tidak akan bertahan lama.

“Bisa kita taburin pakai tangan kosong lapen ini. Aspalnya tipis, batu split nya juga sedikit, terus pemadatannya kurang,” ujar warga setempat, pada Rabu (25/12/24).

Dijelaskanya, berdasarkan pantauan pada saat proses pengerjaan sedang berlangsung, proyek peningkatan ruas jalan lingkungan itu dikerjakan dalam kurun waktu yang sangat singkat. Yakni, hanya butuh waktu kurang dari setengah hari per lokasinya, proyek tersebut rampung dikerjakan oleh rekanan.

Lantaran diperkirakan tidak akan bertahan lama, warga setempat meminta proyek tersebut dapat dikerjakan ulang dengan mengedepankan mutu dan kualitas yang baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama.

 “Ya harapannya bisa dikerjakan ulang. Aspalnya ditambah lagi, terus digilas ulang pakai alat berat supaya jalannya bagus bisa tahan lama,” tandasnya.

Akibat timbulnya keluhan masyarakat, ketiga proyek yang ditaksir menelan dana seratus juta lebih per lokasinya itu berpotensi bakal menimbulkan kerugian negara nantinya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum dapat diketahui secara pasti siapa saja pihak rekanan yang terlibat dalam proses pengerjaan ketiga titik proyek tersebut, disamping itu wartawan sedang mencoba konfirmasi kepada pihak PUPR Kabupaten Tulang Bawang.(J)