Pungutan Tetap Berjalan, Toilet Islamic Center Tubaba Rusak Tak Ada Yang Merawat
TBB- Islamic Center Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung banyak mengisahkan kesan tak sedap, belum lama kasus pungutan liar ramai dipemberitaan, fasilitas penunjang utama pun menjadi sorotan.
Kali ini, Kondisi Toilet/WC yang tidak terawat. Fasiĺitas milik negara tersebut ditarif sebesar dua ribu rupiah, padahal Pemerintah belum menetapkan Peraturan Bupati maupun Peraturan Daerah terkait pengelolaan retribusi fasilitas di Islamic Center.
"Kita sayangkan saja ada pungutan Rp.2.000 tetapi banyak kran-kran yang rusak, shower juga rusak, kadang-kadang air tidak keluar dan kalau malam gelap," kata salah satu pengunjung sebut saja warga (bukan nama aslinya-red) saat dimintai keterangan wartawan Kilasberita, pada Jum'at (20/12/24) lalu.
Kepala Bidang Wisata Disporapar Tulang Bawang Barat, Wanti, mengatakan fasilitas toilet itu tidak ada penarikan pendapatan untuk pemerintah. Menurutnya, toilet itu diperuntukan untuk para pedagang.
"Kalau terkait WC di belakang kawasan Islamic Center itu tidak ada retribusi untuk pemerintah karena WC itu untuk pedagang. Yang jualan dibelakang yang kita tarik Retribusinya hanya untuk pedagang," katanya.
Kata Wanti, pihaknya belum melakukan penarikan retribusi karena aturan yang ditetapkan masih dalam tahap pembahasan.
" Tapi pedagang itu belum kita tarik sampai saat ini, karena belum ada Perbupnya belum turun jadi kita belum berhak untuk menarik retribusinya," jelasnya.
Ia menegaskan Disporapar Tulang Bawang Barat tidak mengetahui adanya pungutan yang terjadi selama ini, khususnya terkait fasilitas umum yang ada di Islamic Center.
" Penarikan tarif sebesar Rp2.000 yang dilakukan oknum penjaga WC saya tidak tahu, berapa penarikannya tapi disitu katanya ada kotak, saya tidak tahu itu dipastikan orangnya ngasih Rp2.000 atau alakadarnya," jelasnya. (23/12/24). (J).