Reaksi HMI MPO Komisariat IUQI Bogor Tentang Running Text Adzan Maghrib
KILASBERITA.ID - Telah diketahui, Direktur Jenderal Bimbingan Islam Kamaruddin Amin dan Direktur Jenderal Bimbingan Katolik Suparman mengirim Surat Nomor B-86/DJ.V/BA.03/09/2024 tertanggal 01 September 2024 kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika agar Misa Akbar disiarkan secara langsung tanpa terputus. Karenanya, Adzan Maghrib yang biasanya ditampilkan secara audio visual untuk ditampilkan dalam bentuk running text. Adanya penggantian sementara tayangan Adzan Maghrib di televisi nasional ini menuai reaksi dari berbakai pihak, termasuk HMI MPO Komisariat IUQI Bogor.
Saat pelaksanaan misa ini, Kementerian Agama mengimbau agar Adzan Maghrib yang biasa disiarkan di televisi nasional diganti dengan running text.
Mutawarudin Ketua Umum HMI MPO Komisariat IUQI Bogor Periode 2023-2024 mengatakan, bahwa tentu akan ada banyak tanggapan dan beragam reaksi atas keputusan ini. Untuk itu, umat Islam harus tetap waspada pada pergerakan doktrin yang halus.
"Sudah, cukup!!! Tidak perlu menonton televisi di saat memasuki waktu sholat. Umat Islam mesti fokus untuk sholat berjama'ah di Mesjid," katanya, Kamis, 05 September 2024.
Dede Ismatullah Akbar di sapa Ismet salah satu anggota Unit Perkaderan dan Pembinaan Aparatur Organisasi (PPAO) HMI MPO Komisariat IUQI Bogor Periode 2023-2024 mengatakan, bahwa kita jangan sampai lengah dari pergerakan yang merusak keislaman dan tetap menjalankan toleransi.***